Akar bahar telah menjadi familiar di kalangan masyarakat Indonesia sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam pengobatan rematik. Selain itu, akar bahar juga sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan manik-manik dan perhiasan seperti gelang. Harganya yang relatif tinggi disebabkan oleh sulitnya mendapatkan akar bahar tersebut.
Manfaat Akar Bahar
Tidak seperti kebanyakan obat herbal, akar bahar berasal dari hewan laut keluarga Anthozoa, yang memiliki bentuk menyerupai tanaman dan tidak memiliki tulang belakang. Hewan laut ini biasanya tumbuh dan menyatu dengan terumbu karang, membuatnya sulit didapatkan.
Proses pemanenan akar bahar harus dilakukan dengan hati-hati untuk melindungi terumbu karang di sekitarnya agar tidak rusak. Para nelayan umumnya menggunakan pisau dan gunting tumbuhan saat memanen akar bahar. Namun, memotong akar bahar tidak bisa dilakukan sembarangan karena hewan laut ini memiliki kekerasan dan kepadatan mirip dengan kayu, sehingga membutuhkan kesabaran dalam prosesnya.
Tidak semua akar bahar yang ditemukan pada batuan karang dapat dipanen, karena perlu memperhatikan kelayakan panen. Hanya akar bahar yang sudah tua yang boleh diambil, sedangkan yang masih muda atau baru tumbuh harus dibiarkan agar kelestariannya terjaga.
Setelah dipanen, akar bahar tidak bisa langsung digunakan dan harus dijemur terlebih dahulu. Proses penjemuran akar bahar relatif sederhana, hanya memanfaatkan sinar matahari. Setelah akar bahar kering dan memiliki penampilan seperti batang atau ranting pohon, barulah bisa diolah menjadi pernak-pernik atau sebagai bahan obat.
Membuat pernak-pernik dari akar bahar tidaklah mudah karena sifatnya yang kaku dan sulit dibentuk. Diperlukan alat seperti gergaji, alat ukur, dan amplas untuk membentuk akar bahar. Selain itu, metode pembakaran dengan suhu tertentu digunakan untuk membuat kayu bahar lebih lunak dan tidak mudah patah saat dibentuk.
Ketika digunakan untuk membuat perhiasan, biasanya akar bahar akan dilapisi dengan pewarna. Namun, banyak perajin perhiasan lebih memilih bahan poles kayu untuk memberikan kilau yang lebih maksimal. Selain itu, kayu bahar juga digunakan untuk membuat manik-manik tasbih dan rosario.
Sebagai bahan obat tradisional, masyarakat di NTT mengolah akar bahar dengan cara mengeringkannya dan menghaluskannya menjadi serbuk. Serbuk akar bahar kemudian diseduh dengan air panas dan diminum dalam keadaan hangat.[1] Serbuk akar bahar ini diyakini memiliki manfaat dalam menghilangkan nyeri sendi karena mengandung radium alami yang dipercaya memiliki sifat yang dapat meredakan sakit pada sendi dan tulang.
Selain itu, akar bahar juga diyakini memiliki khasiat lain seperti melancarkan peredaran darah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat ini, beberapa orang menggunakan gelang akar bahar. Namun, di pasaran terdapat banyak gelang akar bahar palsu yang sangat mirip dengan yang asli. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara membedakan gelang akar bahar yang asli dan palsu.
Cara Membedakan Akar Bahar Asli dan Palsu
Katanya, gelang akar bahar yang asli memiliki aroma yang khas dan tidak dapat ditemukan pada gelang palsu yang terbuat dari kayu atau plastik. Aromanya biasanya memiliki sedikit keamisan yang berbeda dengan gelang biasa. Selain itu, beberapa orang meyakini bahwa gelang akar bahar dapat memancarkan cahaya merah saat terkena sinar matahari atau ketika diterawang menggunakan sinar lampu.
Anda juga dapat melakukan uji coba dengan merebus air dalam wadah tahan panas hingga mendidih, lalu memasukkan akar bahar ke dalamnya. Jika akar bahar tetap kaku dan tidak berubah bentuk, kemungkinan besar itu adalah gelang palsu yang terbuat dari kayu dan dicelupkan pewarna. Namun, jika gelang tersebut mudah lentur, pecah, dan dapat dibentuk kembali, maka kemungkinan besar gelang tersebut asli, karena gelang akar bahar terbuat dari materi organik. Prinsip ini mirip dengan jamur kering atau rumput laut kering yang menjadi lentur setelah direbus karena menyerap air mendidih.
Bagi Anda yang berencana membeli akar bahar untuk berbagai keperluan, Anda dapat membelinya melalui situs e-commerce atau toko herbal terdekat. Untuk referensi harga akar bahar, dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Harga Akar Bahar
| Varian Akar Bahar | Harga |
| Akar Bahar Merah Ukuran S | Rp20.000 per batang |
| Akar Bahar Merah Kristal Tembus Cahaya | Rp33.000 per batang |
| Akar Bahar Gundi Kering | Rp50.500 per batang |
| Akar Bahar Putih Ukuran L | Rp60.000 per batang |
| Akar Bahar Hitam | Rp98.700 per ikat |
| Akar Bahar Hitam Kering | Rp140.500 per ikat |
| Akar Bahar Hitam 550 gr | Rp500.000 per ikat |
Jika dibandingkan dengan harga sebelumnya, terjadi fluktuasi harga akar bahar di pasar saat ini. Sebagai contoh, harga akar bahar hitam 550 gram yang sebelumnya dijual seharga Rp275 ribu per ikat, kini telah naik menjadi Rp500 ribu per ikat. Namun, harga akar bahar merah kristal yang dapat tembus cahaya justru mengalami penurunan dari Rp50 ribu menjadi Rp33 ribu per batang. Untuk membeli akar bahar, Anda dapat mencarinya di berbagai situs jual beli online dengan harga yang bersaing.
[1]Teffu, Yunialdi Hapynes, Ruddy Suwandi, Nurjanah. 2015. Komponen Kimia dan Bioaktif Akar Bahar Gorgonian (Genus Rumphella dan Hicksonella) dari Pulau Raijua – Nusa Tenggara Timur. Jurnal Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, Vol. 18(1): 83-97.