Burung cendet merupakan salah satu burung kicau yang populer dalam kontes burung kicau di Indonesia. Ada beberapa jenis burung cendet yang terkenal dan harga jualnya dapat bervariasi tergantung pada pilihan jenis, ukuran, dan kemampuan kicaunya. Bahkan, di beberapa situs jual beli online, terdapat burung cendet dengan harga termahal mencapai puluhan juta rupiah.
Burung cendet, juga dikenal dengan nama bentet atau pentet, termasuk dalam keluarga Laniidae. Di Indonesia, hanya terdapat satu jenis burung cendet yang menetap, yaitu pentet kelabu (Lanius schach). Jenis lainnya merupakan burung migran, seperti cendet cokelat (Lanius cristatus) yang berasal dari Asia Timur dan cendet Eurasia (Lanius excubitor) yang berasal dari Eurasia Utara. Pentet kelabu, yang juga sering disebut pentet Jawa, biasanya ditemukan di pulau Jawa, Sumatera, dan Bali, namun habitatnya semakin terancam di daerah pegunungan.
Habitat alami burung cendet meliputi daerah terbuka seperti perkebunan, padang rumput, dan pegunungan, dengan ketinggian hingga 1.600 meter di atas permukaan laut. Di alam liar, burung cendet biasanya memakan berbagai serangga seperti belalang, jangkrik, ulat, kumbang, kroto, serangga besar, dan bahkan kadal. Namun, saat dipelihara oleh manusia, para pecinta burung cendet biasanya memberikan makanan seperti kroto, jangkrik, ulat, dan voer yang mudah ditemukan di toko burung.
Selain itu, burung cendet juga mengalami proses pergantian bulu secara alami atau yang sering disebut sebagai masa mabung. Pada masa mabung, burung ini membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan bulu baru setelah rontoknya bulu-bulu lama. Pemberian pakan tambahan (extra fooding) perlu ditingkatkan untuk merangsang pertumbuhan bulu baru dengan baik.[1]
Perbedaan Burung Cendet Betina dan Jantan
Komponen Pembeda | Ciri Burung Cendet Betina | Ciri Burung Cendet Jantan |
Ukuran kepala | Kepala lebih kecil cenderung bulat | Kepala besar |
Ukuran badan | Badan tidak gagah | Badan gagah |
Tampilan sayap | Warna sayap hitam pudar kurang pekat | Warna sayap hitam pekat, terdapat warna putih pada sela-sela sayap |
Tampilan sekitar mata | Alis mata tipis | Alis mata tebal |
Karakteristik | Cenderung pasif dan jarang berkicau | Aktif dan sering berkicau |
Bagi para penggemar burung berkicau, pasti sudah mengenal dengan baik kontes burung kicau. Oleh karena itu, diperlukan perawatan yang maksimal agar burung cendet dapat tampil dengan performa yang lebih baik saat mengikuti kontes. Berikut adalah beberapa poin yang harus diperhatikan agar burung cendet Anda dapat menjadi lebih aktif dan memiliki suara yang bagus saat kontes.
Tips Burung Cendet Cepat Gacor

- Sebelum mengambil langkah dalam memelihara burung cendet, penting untuk memahami karakteristik dan jenis kelamin burung tersebut. Burung cendet jantan merupakan pilihan yang lebih disukai sebagai master burung. Meskipun betina juga dapat dimasterkan, hasilnya cenderung kurang memuaskan.
-
Selain memberikan pakan sayuran, pemberian vitamin dan jamu juga diperlukan untuk merangsang burung cendet agar cepat gacor. Pemberian jamu merupakan langkah penting yang sangat disarankan untuk menjaga keaktifan dan energi burung cendet kesayangan Anda.
Jika Anda merasa kebingungan dalam proses memasterkan burung cendet, Anda dapat menggunakan mp3 dengan suara yang diinginkan. Pastikan volume mp3 disetel dengan rendah, dan ulangi sekitar 5 hingga 7 kali dalam sehari. Setelah satu minggu, disarankan untuk mengganti suara mp3 dengan variasi suara lainnya untuk melatih burung cendet dengan berbagai jenis suara.
Mengenai harga, burung cendet dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per ekor untuk burung bakalan, sedangkan harga burung cendet dewasa berkisar mulai dari Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per ekor. Untuk burung cendet yang telah memiliki kemampuan kicauan yang baik, harganya dapat mencapai antara Rp600 ribu hingga Rp800 ribu per ekor. Di pasaran, terdapat beberapa jenis burung cendet yang dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Harga Burung Cendet Termahal
Jenis Burung Cendet | Harga per Ekor |
Cendet Sembur Lamongan | Rp550.000 |
Cendet Sapudi Madura | Rp700.000 |
Cendet Trotol Jawa Timur | Rp800.000 |
Cendet Matahari Gacor | Rp827.000 |
Cendet Madura Gacor | Rp1.000.000 |
Cendet Ipin Bondowoso | Rp14.000.000 |
Cendet Albino Putih | Rp60.000.000 |
Apabila dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga burung cendet di pasaran saat ini cenderung mengalami penurunan. Sebagai contoh, harga cendet sapudi Madura yang sebelumnya dijual dengan harga Rp1 juta, kini telah turun menjadi Rp700 ribu per ekor. Demikian pula, harga cendet trotol Jawa Timur yang sebelumnya mencapai Rp1,3 jutaan, kini turun menjadi Rp800 ribu per ekor. Meskipun demikian, masih terdapat burung cendet jenis albino putih yang dianggap sebagai burung cendet termahal, dengan harga jual mencapai Rp60 juta per ekor.
Perlu diperhatikan bahwa harga burung cendet tersebut bersifat fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada penawaran dari penjual dan tempat pembelian. Anda dapat mengunjungi pasar burung terdekat atau mencari penawaran di berbagai situs jual beli online yang menawarkan harga yang kompetitif.
[1] Widodo. 2015. Formulasi Pakan Burung Ocehan dan Hias. Jakarta: Penebar Swadaya, hlm. 62.