Anda mungkin sudah akrab dengan bahan konstruksi yang dikenal sebagai GRC board. GRC adalah singkatan dari Glass Reinforced Concrete, dan merupakan pilihan favorit bagi banyak konsumen, terutama untuk keperluan desain di kamar mandi dan dapur. Kelebihan GRC board termasuk bobotnya yang ringan, ketahanan terhadap kelembapan, serta daya tahan yang tinggi sehingga tidak mudah lapuk.[1] Saat ini, tersedia berbagai ukuran ketebalan GRC board, termasuk varian 9mm, yang dijual dengan harga yang terjangkau.
Pengertian GRC Board
Material kayu masih menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang dalam konstruksi atap rumah. Namun, kayu memiliki beberapa kekurangan seperti kualitas yang tidak seragam, kerentanan terhadap serangan rayap dan kerusakan akibat perubahan cuaca, kemungkinan terbakar, dan keterbatasan sumber daya.[2]
Sebagai alternatif pengganti kayu, telah banyak tersedia material lain yang dapat dipilih. Salah satunya adalah galvalum atau baja ringan yang semakin populer. Galvalum dianggap sebagai baja berkualitas tinggi yang memiliki kekuatan yang tidak kalah dengan baja konvensional,[3] namun dengan berat dan ketebalan yang lebih ringan.
Selain galvalum, material lain yang semakin digunakan di Indonesia adalah GRC. Menurut informasi dari Dekoruma, GRC merupakan campuran beton dan serat kaca dengan komposisi umum yang terdiri dari serat kaca tahan alkali dan kuat, yang digabungkan dengan campuran semen seperti beton.
Dengan menggunakan material seperti galvalum atau GRC sebagai pengganti kayu dalam konstruksi atap rumah, kita dapat mengatasi beberapa masalah yang sering terkait dengan kayu, sambil tetap mempertahankan kekuatan dan kualitas yang diperlukan dalam struktur bangunan.
Menurut beberapa penjelasan lain, GRC merupakan jenis beton yang terdiri dari matriks beton halus (fine grained concrete) yang diperkuat dengan serat yang terdistribusi merata di seluruh volume beton atau pada bagian-bagian tertentu.[4] Melalui ikatan yang kuat antara beton dan serat, GRC memiliki daerah kontak yang luas, menghasilkan karakteristik baru pada material ini.
Pada awalnya, GRC dikembangkan sekitar tahun 1960-an sebagai alternatif untuk beton yang diperkuat dengan material baja atau Steel Reinforced Concrete. Pada awalnya digunakan sebagai bahan pelapis eksterior, sekarang GRC telah dikembangkan menjadi berbagai bentuk yang kompleks sebagai komponen profil dan arsitektur bangunan.
Kelebihan GRC
GRC board adalah material bangunan yang memiliki berbagai keunggulan. Karakteristik unik yang dimilikinya membuat GRC menjadi pilihan utama bagi konsultan dan kontraktor di Indonesia. Keunggulan GRC terletak pada efisiensinya, fleksibilitasnya, dan kemampuannya untuk digunakan dalam berbagai desain arsitektur, baik pada bagian eksterior maupun interior bangunan.
Dalam pengaplikasiannya pada desain interior maupun eksterior, GRC Board Gemilang Karya menyatakan bahwa papan ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, GRC board sangat ringan sehingga memudahkan dalam pemasangannya. Selain itu, bahan ini tahan terhadap kelembapan, bahkan air, dan memiliki ketahanan terhadap kerusakan akibat lapuk, serangan jamur, dan rayap. Selain itu, GRC board juga sangat cocok untuk digunakan di area yang basah seperti kamar mandi, dapur, atau teras.
Aplikasi GRC
GRC board dapat digunakan pada rangka kayu atau metal galvanis. Selain itu, tersedia opsi pemasangan dengan sistem flush joint atau tanpa sambungan, serta sistem nut atau express joint. GRC dapat digunakan untuk berbagai produk seperti kubah masjid, menara, lisplang, tiang GRC, cover column, roster, ornamen, profil GRC, lukisan awan dan kaligrafi, serta cladding.
Selain sebagai bahan plafon, GRC juga dapat digunakan sebagai panel lantai pada rumah atau bangunan. Kelebihan GRC termasuk kemudahan pemasangan karena tidak memerlukan pengecoran beton yang memakan waktu lama, konstruksi yang ringan sehingga tidak memberikan beban berlebih pada struktur yang ada, sifat kedap suara, serta pemasangan yang cepat dan mudah.
Untuk mendapatkan GRC board, kini sudah mudah karena tersedia di banyak toko bahan bangunan dan melalui berbagai situs jual beli online. GRC board tersedia dalam berbagai ketebalan, seperti 6mm dan 9mm, dan harganya bervariasi tergantung pada ukuran dan merek. Berapa harga GRC ukuran 9mm saat ini di pasaran?
Harga GRC 9mm
| Merk GRC | Harga |
| GRC Superplank 9mm | Rp45.000 – Rp67.500 per lembar |
| GRC Aplus 9mm | Rp138.000 – Rp142.000 per lembar |
| GRC Board 9mm | Rp170.000 – Rp195.000 per lembar |
| GRC Superpanel 9mm | Rp170.000 per lembar |
Informasi mengenai harga GRC board ukuran 9mm di atas telah kami himpun dari berbagai sumber, termasuk toko-toko material bangunan dan platform jual beli online. Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga GRC Aplus dengan ketebalan 9mm mengalami sedikit kenaikan, yaitu dari sekitar Rp135 ribu menjadi kisaran Rp138 ribu hingga Rp142 ribu per lembar. Sementara itu, harga GRC Superpanel ukuran 9mm tetap stabil sebesar sekitar Rp170 ribu per lembar.
Meskipun GRC board memiliki sejumlah kelebihan, tidak dapat dihindari bahwa bahan ini juga memiliki kelemahan. Salah satu kekurangan utama adalah pembuatan GRC harus dilakukan di pabrik dan sulit untuk dibuat secara manual tanpa keahlian yang memadai. Selain itu, bentuk GRC tidak dapat dibuat sesuai permintaan (custom) dan harus dipesan dalam jumlah tertentu. Perlu dicatat juga bahwa belum semua daerah di Indonesia memiliki ketersediaan bahan GRC ini.
[1] Nugraha, Paul dan Antoni. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: CV Andi Offset.
[2] Pangaribuan, Mekar Ria. 2014. Baja Ringan sebagai Pengganti Kayu dalam Pembuatan Rangka Atap Bangunan Rumah Masyarakat. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Ratu Samban Bengkulu, Vol. 2(4): 648-655.
[3] Ibid.
[4] Zakki, Ahmad Fauzan. 2015. Studi Eksperimen Material GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) sebagai Bahan Dasar pada Modular Floating Pontoon. Jurnal Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro, Vol. 3(4).