Harga Ikan Gabus per Kg dan per Ekor

Ikan gabus mungkin tidak terlalu populer dibandingkan dengan lele, mujair, atau gurami, tetapi memiliki banyak manfaat kesehatan dan tinggi protein. Meskipun begitu, harga ikan gabus di pasaran cukup tinggi baik per kg maupun per ekor.

Ikan gabus adalah jenis ikan predator yang hidup di air tawar. Di Indonesia, ikan ini memiliki berbagai nama di berbagai daerah seperti bocek di Riau, aruan, haruan (Melayu), kocolan (Betawi), bogo (Sunda), bayong, licingan (Banyumas), kutuk (Jawa), kabos (Minahasa), dan sebagainya. Dalam Bahasa Inggris, ikan gabus dikenal dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead, dan aruan. Secara ilmiah, ikan ini dikenal dengan nama channa striata.

Ikan gabus dapat ditemui di Kalimantan, terutama di rawa-rawa pedalaman. Ikan ini biasanya hidup di dasar perairan dangkal. Selain Kalimantan, ikan gabus juga dapat ditemui di Sumatera dan Jawa. Awalnya, ikan gabus hanya terdapat di garis Wallacea yang meliputi daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Namun, seiring berjalannya waktu, ikan gabus juga mulai menyebar ke Indonesia bagian timur.

Harga Ikan Gabus per Kg dan per Ekor Harga Ikan Gabus per Kg dan per Ekor

Ciri Ikan Gabus

Seperti spesies Channa lainnya, ikan ini memiliki kemampuan untuk hidup di perairan dengan tingkat keasaman pH antara 7 hingga 8 dan kedalaman perairan sekitar satu hingga dua meter. Suhu optimal bagi ikan gabus berkisar antara 23 hingga 27 derajat Celsius. Ikan ini juga dapat bertahan pada tingkat oksigen terlarut yang relatif rendah dan tingkat CO2 yang tinggi.

Perbedaan antara ikan gabus jantan dan betina terlihat dari bentuk kepala mereka. Kepala ikan gabus jantan cenderung berbentuk oval, sedangkan yang betina memiliki bentuk lebih bulat. Selain itu, ikan gabus betina memiliki warna tubuh yang lebih terang, sedangkan ikan gabus jantan memiliki warna tubuh yang cenderung lebih gelap. Untuk membedakan antara ikan gabus jantan dan betina, diperlukan pencahayaan yang sama dan merata pada keduanya.

Perbedaan lainnya terletak pada keberadaan atau tidaknya telur di perut ikan gabus. Ikan gabus betina akan melepaskan telur saat perutnya diurut, sementara ikan gabus jantan menunjukkan kondisi yang berbeda. Perut ikan gabus betina memiliki ukuran yang lebih besar karena berfungsi sebagai tempat penampungan telur dan sedikit lebih lembut. Sementara itu, perut ikan gabus jantan memiliki ukuran yang lebih ramping dan sedikit lebih keras.

READ  Harga Es Krim Cornetto Mini Terbaru

Meskipun tidak sepopuler ikan tuna atau salmon, ternyata ikan gabus memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Kandungan protein dalam ikan gabus mencapai sekitar 25,5 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng (20,0 persen), ikan mas (16,0 persen), ikan kakap (20,0 persen), atau ikan sarden (21,1 persen).

Selain itu, ikan gabus juga mengandung albumin, yaitu protein utama dalam darah yang diproduksi oleh tubuh. Protein ini berperan dalam menjaga tekanan osmotik darah, sebagai protein transport untuk berbagai substansi seperti logam, bilirubin, enzim, hormon, dan obat-obatan.[1]

Manfaat Ikan Gabus

Ilustrasi: Olahan Ikan Gabus (credit: Sehatq)
Ilustrasi: Olahan Ikan Gabus (credit: Sehatq)
  • Ikan gabus memiliki kadar protein yang lebih tinggi daripada ikan lele, ikan mas, atau ikan nila. Tingginya kandungan protein ini dapat membantu dalam pembentukan otot tubuh. Selain itu, ikan gabus juga bermanfaat untuk memperbaiki gizi buruk pada bayi, balita, anak-anak, dan ibu hamil. Konsumsi 100 gram ikan gabus saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi yang penting, terutama bagi bayi.

     

  • Dibandingkan dengan daging lainnya, daging ikan gabus memiliki tekstur yang lebih empuk sehingga tidak menyulitkan pencernaan. Ini disebabkan oleh rendahnya kadar protein kolagen dalam ikan gabus, yaitu hanya sekitar 3-5% dari total kandungan protein. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa diet ikan gabus dapat berpengaruh pada peningkatan berat badan, terutama bagi orang yang tidak memiliki penyakit ginjal atau edema. Kandungan albumin dalam ikan gabus dapat membantu memperlancar metabolisme dan penyerapan zat makanan dalam tubuh.

     

  • Albumin pada ikan gabus juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jika kadar cairan dalam tubuh menurun, protein yang masuk ke dalam tubuh dapat terganggu dan tidak berfungsi dengan baik. Kandungan albumin yang normal dalam tubuh sekitar 60%. Selain itu, zat albumin pada ikan gabus juga diklaim dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Ikan gabus direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh pasien setelah operasi, karena kandungan kreatin pada ikan gabus dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam proses penyembuhan setelah operasi caesar.

Anda dapat memanfaatkan berbagai manfaat yang terkandung dalam ikan gabus dengan mengonsumsinya secara teratur. Tidak sulit untuk mendapatkan ikan ini karena tersedia secara bebas di pasaran. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan ikan air tawar lain yang populer seperti lele, harga ikan gabus cenderung lebih tinggi. Berikut ini kami hadirkan estimasi harga ikan gabus di Indonesia.

Harga Ikan Gabus

Kuantitas Ikan Gabus Harga
Ikan gabus per ekor Rp25.000 – Rp40.000
Ikan gabus fillet 1 kg Rp100.000
Ikan gabus per kg Rp80.000 – Rp150.000
Ikan gabus 2 kg Rp285.000

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, terjadi perubahan harga pada ikan gabus selama tahun 2021 dan 2022. Sebagai contoh, harga ikan gabus per ekor berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp32.500 pada tahun 2020. Pada tahun 2021, harga tersebut sedikit naik menjadi sekitar Rp35 ribu per ekor, sementara pada tahun 2022, kisaran harganya berubah menjadi antara Rp25 ribu hingga Rp40 ribu per ekor.

Di sisi lain, harga ikan gabus dalam satuan kilogram mengalami sedikit penurunan. Pada tahun 2020, harga ikan gabus kiloan mencapai Rp170 ribu, namun turun menjadi antara Rp70 ribu hingga Rp125 ribu pada tahun 2021. Pada tahun 2022, kisaran harga tersebut berubah menjadi Rp80 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram. Begitu pula untuk ikan gabus dengan berat 2 kg, harga turun dari Rp300 ribu pada tahun 2020 menjadi Rp250 ribu pada tahun 2021, namun naik menjadi Rp285 ribu pada tahun 2022. Perlu diketahui bahwa dalam 1 kg ikan gabus dapat memuat beberapa ekor, mulai dari 1 ekor, 2-4 ekor, hingga 4-10 ekor, tergantung pada ukuran masing-masing ikan.

Informasi harga ikan gabus ini kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Harga ikan ini dapat berfluktuasi tergantung pada ketersediaan stok dan permintaan pasar. Sebagai contoh, pada bulan Februari 2020, harga ikan gabus di Kalimantan mencapai angka Rp120.000 per kilogram. Sebelumnya, pada akhir tahun 2019, harga ikan ini masih berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.

Tips Budidaya Ikan Gabus

Ikan gabus (sumber: kutaibaratkab.go.id)
Ikan gabus (sumber: kutaibaratkab.go.id)

Budidaya ikan gabus adalah bisnis yang menjanjikan dengan harga yang relatif tinggi. Ikan ini memiliki daya tahan hidup yang kuat, mampu mengubur diri di lumpur saat air sedang surut, bahkan dapat melompat-lompat untuk mencari daerah yang lebih banyak air. Ikan gabus juga memiliki kemampuan bernapas di udara selama beberapa saat.

Untuk memulai budidaya ikan gabus, langkah pertama adalah membedakan jenis kelaminnya. Selanjutnya, persiapkan bak beton dengan ukuran panjang 5 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1 meter. Setelah dikeringkan selama tiga hari, bak diisi dengan air setinggi 50 cm. Tambahkan eceng gondok untuk menutupi permukaan bak, lalu masukkan 30 ekor betina dan 30 ekor jantan dengan bobot rata-rata 1,5 kg per ekor.

Pemeliharaan air sangat penting, termasuk melakukan penyiponan untuk menghilangkan kotoran dan sisa pakan. Frekuensi penyiponan dapat dilakukan tiga hari sekali tergantung pada kualitas air. Selain itu, lakukan penggantian air baru sebanyak 50 persen. Untuk mendapatkan keuntungan yang rutin, perkawinan ikan dapat dilakukan dengan selang waktu satu bulan. Misalnya, pada bulan ini dilakukan perkawinan, maka perkawinan selanjutnya dilakukan pada bulan berikutnya. Dengan demikian, Anda akan memiliki bibit ikan setiap bulan dan pendapatan yang rutin.

Telur ikan gabus yang mengapung dapat diambil menggunakan sekupnet halus dan siap untuk ditetaskan. Satu ekor induk betina mampu menghasilkan sekitar 11.000 butir telur per hari. Telur-telur tersebut ditempatkan di dalam akuarium berukuran 60 cm x 40 cm x 40 cm. Sebelumnya, akuarium dikeringkan selama dua hari, lalu diisi dengan air bersih setinggi 40 cm. Di dalam akuarium, diperlukan pemasangan dua titik aerasi yang dihidupkan selama proses penetasan. Selain itu, pasang juga pemanas air untuk menjaga suhu pada kisaran 28 derajat Celsius. Telur-telur akan menetas dalam waktu 24 jam.

[1] Lee, j.S. 2012. Albumin for End-Stage Liver Disease. Chronic Kidney Disease (Edisi 6). Los Angeles: Henry Ford Health System, hlm. 43-44.

[2] Gilda, Geniza, Heru Muryawan. 2014. Pengaruh Suplementasi Kapsul Ekstrak Ikan Gabus terhadap Kadar Albumin dan Berat Badan pada Anak dengan Sindrom Nefrotik. Jurnal Kedokteran Diponegoro.

Tinggalkan komentar