Harga Lobster Air Laut 1 Kg

Lobster merupakan salah satu jenis hewan laut yang memiliki ciri khas berupa capit. Meskipun terlihat mirip dengan udang, lobster memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan cangkang yang lebih keras. Hewan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama dalam industri makanan dan bisnis kuliner. Lobster hadir dalam berbagai jenis, termasuk lobster air laut. Harga lobster ini umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan udang, dengan harga rata-rata mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram.

Harga Lobster Air Laut 1 Kg Harga Lobster Air Laut 1 Kg

Ciri Lobster

Menurut informasi dari Wikipedia, lobster merupakan anggota keluarga crustacean yang hidup di laut dan memiliki kemampuan untuk terus tumbuh sepanjang hidupnya serta sering kali mengganti kulit.[1] Lobster hidup di dasar laut, sekitar 3-30 meter di bawah permukaan, dan membuat sarang di lubang-lubang batu atau di lantai berumput laut sebagai tempat bersembunyi dari predator.

Umumnya, lobster dapat hidup hingga 15 tahun di bawah air, namun di akuarium dapat hidup lebih lama. Lobster juga bisa tumbuh sangat besar, bahkan mencapai berat 20 kg. Para nelayan biasanya menangkap lobster menggunakan perangkap bernama pot lobster yang diberi umpan dan diturunkan ke dasar laut. Perangkap ini memungkinkan lobster kecil untuk keluar sehingga mencegah penangkapan yang berlebihan terhadap lobster yang belum mencapai ukuran dan usia yang cocok untuk dikonsumsi.

Lobster awalnya populer sebagai makanan di pesisir timur laut Amerika Utara, terutama di Canadian Maritimes dan negara bagian Maine, Amerika Serikat. Lobster dahulu dianggap sebagai makanan orang miskin di beberapa daerah tersebut. Selain dikonsumsi, lobster juga dimanfaatkan sebagai bahan pupuk dan umpan ikan.

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis lobster air laut yang populer dan banyak dikonsumsi, seperti lobster batu, lobster pakistan, lobster pasir, lobster bambu, lobster batik, dan lobster mutiara. Harga lobster mutiara di tahun 2019 mencapai Rp900 ribu per kg, sedangkan lobster batik berkisar Rp800 ribu per kg. Harga lobster pakistan turun menjadi sekitar Rp400 ribu per kg, sementara lobster batu dilepas dengan harga Rp600 ribu per kg.

READ  Harga Whipped Cream Bubuk Pondan

Pada tahun 2020, harga lobster batik naik menjadi sekitar Rp900 ribu per kg, sementara lobster mutiara mencapai Rp1,5 jutaan per kg. Harga lobster pakistan turun menjadi sekitar Rp400 ribu per kg, sedangkan harga lobster batu berkisar antara Rp210 ribu hingga Rp400 ribu per kg. Pada tahun 2021, harga lobster pakistan turun menjadi Rp235 ribu per kg, sementara harga lobster batu tetap stabil di sekitar Rp250 ribu per kg. Harga lobster batik turun drastis menjadi Rp400 ribu per kg, sedangkan lobster pasir dijual dengan harga sekitar Rp370 ribu per kg.

Harga lobster air laut saat ini dapat berubah-ubah tergantung pada berbagai faktor. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa harga terkini di pasaran untuk mengetahui harga lobster saat ini.

Lobster air laut (sumber: fish.com)
Lobster air laut (sumber: fish.com)

Harga Lobster Air Laut

Jenis Lobster Air Laut Harga
Lobster pakistan Rp270.000 per kg
Lobster batu Rp355.000 – Rp400.000 per kg
Lobster bambu Rp370.000 per kg
Lobster batik Rp400.000 per kg
Lobster mutiara frozen Rp420.000 per kg
Lobster pasir Rp460.000 per kg
Lobster mutiara hidup Rp1.400.000 – Rp3.024.000 per kg

Harga lobster air laut yang disebutkan di atas kami peroleh dari berbagai sumber. Penting untuk diketahui bahwa harga lobster air laut dapat bervariasi di setiap tempat dan penjual, tergantung pada kondisi lobster yang ditawarkan serta penawaran dari penjual. Jika Anda ingin mendapatkan harga yang lebih terjangkau, disarankan untuk membeli langsung dari nelayan.

Bagi yang tertarik mencoba budidaya lobster air laut, dapat menggunakan media seperti kotak bambu atau jaring. Namun, mencari jaring lobster air laut tidaklah semudah mencari kolam terpal untuk budidaya lobster air tawar. Selain itu, perlu menyiapkan tiang bambu sebagai penanda dan pengganjal agar media budidaya tetap stabil dan tidak mudah bergeser.

READ  Harga Mochi Sukabumi Semua Merk

Selain lobster air laut, saat ini juga banyak tersedia lobster air tawar yang telah dibudidayakan. Lobster air tawar dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu lobster air tawar untuk konsumsi dan lobster air tawar sebagai hewan hias. Biasanya, lobster air tawar sebagai hewan hias memiliki harga yang cukup tinggi karena memiliki warna dan corak cangkang yang menarik, serta beberapa jenis yang termasuk langka.

Lobster Air Tawar (sumber: aquariumcarebasics.com)
Lobster Air Tawar (sumber: aquariumcarebasics.com)

Varian Lobster Air Tawar

  • Cherax quadricarinatus memiliki panjang tubuh sekitar 25 cm dan berat sekitar 450 gram.
  • Cherax papuanus, merupakan udang asli Indonesia yang berasal dari Pulau Papua, dengan panjang tubuh mencapai 20 cm.
  • Cherax cainii memiliki tiga jenis yang berbeda, terutama dalam hal warna cangkangnya. Panjang tubuhnya mencapai 30 cm.
  • Cherax destructor memiliki panjang tubuh antara 30 hingga 50 cm dan berat mencapai 150 hingga 350 gram.
  • Cherax lorenchi memiliki warna tubuh hijau kecokelatan dengan capit dan kepala bagian depan berwarna hijau tua.
  • Cherax preissii memiliki warna tubuh yang cenderung lebih gelap dan panjang tubuh mencapai 30 cm.
  • Cherax tenuimanus memiliki cangkang berwarna biru keunguan dan panjang tubuh udang dewasa sekitar 40 cm.
  • Procambarus clarkia memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan lobster air tawar dari genus Cherax.
  • Astacopsis gouldi memiliki ukuran tubuh yang besar, dengan panjang mencapai 90 cm dan berat sekitar 4-6 kg per ekor.

Lobster air tawar dapat dibudidayakan dengan relatif mudah, karena dapat menggunakan berbagai jenis media seperti kolam semen, kolam terpal, kolam batu, dan aquarium. Setelah menyiapkan media budidaya yang sesuai, disarankan untuk menambahkan genteng atau batu bata sebagai tempat perlindungan lobster. Hal ini penting karena lobster air tawar memiliki sifat kanibal dan tidak bersahabat dengan sesama. Tempat persembunyian tersebut tidak hanya berfungsi untuk melindungi lobster dari serangan predator, tetapi juga sebagai tempat istirahat mereka.

READ  Harga Daging Kambing per Kilo di Pasaran

Pada budidaya secara ekstensif, petani biasanya meletakkan induk lobster di kolam saat kolam tersebut dikeringkan secara berkala. Lobster yang telah mencapai ukuran komersial akan dijual, sementara yang belum mencapai ukuran tersebut akan dikembalikan ke kolam. Di sisi lain, pada budidaya secara intensif, petani memberikan pakan kepada lobster dalam kolam menggunakan berbagai jenis makanan, termasuk sayuran dan pakan komersial.

[1]  Rahmatia, Dyah dan Pipit Pitriana. 2007. Hewan Laut. Surabaya: JP Book.