Bagi mereka yang sering memasak, seperti ibu rumah tangga, koki, atau penggemar memasak, minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang wajib ada di dapur. Fungsinya yang utama adalah untuk menggoreng berbagai jenis masakan. Tersedia dalam berbagai ukuran kemasan, pilihan yang populer adalah minyak goreng dalam kemasan 5 liter. Meskipun harganya sedikit lebih tinggi, secara keseluruhan, membeli minyak goreng dalam kemasan besar dapat lebih ekonomis daripada membeli dalam kemasan kecil seperti 1 liter atau 2 liter.
Minyak goreng tentu sudah sangat familiar bagi kita. Seperti namanya, minyak ini digunakan khusus untuk kegiatan menggoreng dan bisa berasal dari berbagai jenis bahan seperti minyak kelapa, minyak jagung, atau minyak kacang. Minyak goreng terdiri dari berbagai jenis asam lemak, sekitar dua puluh jenis asam lemak. Setiap jenis minyak atau lemak tidak hanya terdiri dari satu jenis asam lemak, tetapi merupakan campuran dari beberapa jenis asam lemak. Komposisi asam lemak ini sangat berpengaruh pada kualitas minyak goreng karena sifat kimia dan kestabilannya ditentukan oleh asam lemak tersebut.[1]
Minyak goreng sering dianggap sebagai salah satu dari sembilan bahan pokok yang penting dan menjadi salah satu bahan yang banyak dikonsumsi oleh manusia, termasuk di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan gorengan, dan karena itu, produk minyak goreng sangat populer di pasaran domestik.[2]
Jika Anda mengunjungi minimarket, swalayan, atau toko kelontong, Anda akan menemukan berbagai merek minyak goreng. Setiap merek mengklaim bahwa produk mereka adalah yang terbaik. Ada merek minyak goreng yang mengklaim bebas kolesterol, menekankan proses penyaringan ganda, tanpa bahan pengawet, atau mengandung unsur Omega 9, dengan tujuan utama untuk menarik minat konsumen.[3]
Menurut penelitian Frontier Consulting Group yang melibatkan Top Brand Index, Top of Mind, dan Last Usage dari tahun 2003 hingga 2012, Bimoli masih menduduki posisi sebagai pemimpin pasar dalam kategori minyak goreng. Merek lain seperti Filma, Tropical, Sania, dan Kunci Mas juga meraih peringkat tinggi dalam penelitian tersebut. Hasil survei Detikfood Reader’s Choice tahun 2013 juga menunjukkan bahwa selain merek-merek populer, Avena dan Rose Brand juga mendapatkan perhatian dari pembaca.[4]
Minyak goreng umumnya dijual dalam kemasan 1 liter atau 2 liter di pasar. Namun, bagi mereka yang membutuhkan persediaan lebih besar dan ingin menghindari sering pergi ke toko atau supermarket, dapat membeli kemasan 5 liter. Kemasan ini biasanya menggunakan jerigen dan harga produk ini bervariasi tergantung pada masing-masing merek.
Berbicara mengenai harga, pada tahun 2021, minyak goreng Viola 5 liter dijual dengan harga mulai dari Rp75 ribu, sementara minyak goreng Pyramid 5 liter dihargai sekitar Rp129 ribu. Pada tahun 2022, harga minyak goreng Viola 5 liter naik menjadi sekitar Rp97.500, sedangkan minyak goreng Pyramid 5 liter dijual sekitar Rp175 ribu. Di bawah ini, kami sajikan informasi terbaru mengenai harga minyak goreng 5 liter yang berlaku saat ini di pasaran.
Harga Minyak Goreng 5 Liter
Merk Minyak Goreng | Harga |
Viola 5 L | Rp97.500 |
Majuan 5 L | Rp110.000 |
Gurih Minyak Goreng 5 L | Rp110.956 |
Sania 5 L | Rp115.000 |
Fortune 5 L | Rp129.500 |
Sovia 5 L | Rp135.000 |
Rose Brand 5 L | Rp139.000 |
Delfico 5 L | Rp150.000 |
Tropical 5 L | Rp165.000 |
SunCo 5 L | Rp178.000 |
Kunci Mas 5 L | Rp190.000 |
Ikan Dorang Mas 5 | Rp198.000 |
Mamaco Platinum Minyak Goreng Kelapa 5 L | Rp198.000 |
Filma 5 L | Rp200.000 |
Bimoli Klasik 5 L | Rp200.000 |
Bimoli Spesial 5 L | Rp200.000 |
Barco 5 L | Rp200.000 |
Kara Minyak Goreng Kelapa 5 L | Rp200.000 |
Pyramid 5 L | Rp209.000 |
Sania Palm Cooking Oil 5 L | Rp211.900 |
Aroma Minyak Goreng Kelapa 5 L | Rp220.000 |
Sahabat Minyak Goreng Kelapa 5 L | Rp230.000 |
Lily Flower Minyak Kanola 5 L | Rp295.000 |
Knife Sebastian 5 L | Rp296.000 |
Horeco 5 L | Rp300.000 |
Oryza Grace Rice Bran Oil 5 L | Rp409.150 |
Rafael Salgado Virgin Olive Oil 5 L | Rp530.250 |
Borges Extra Olive Oil Original 5 L | Rp629.900 |
Informasi harga minyak goreng kemasan 5 liter di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber termasuk supermarket dan platform jual beli online. Berdasarkan data yang kami kumpulkan, harga minyak goreng kemasan 5 liter saat ini cenderung mengalami peningkatan. Namun, perlu diingat bahwa harga tersebut tidak bersifat tetap dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Jika Anda membutuhkan informasi yang lebih detail, kami sarankan untuk mengunjungi minimarket atau supermarket terdekat.
Meskipun minyak goreng merupakan salah satu bahan dapur yang penting, Anda harus tetap berhati-hati dalam menggunakannya. Disarankan untuk tidak menggunakan minyak goreng bekas atau yang sering disebut sebagai minyak jelantah. Minyak jelantah merupakan minyak yang sudah rusak dan memiliki kualitas yang menurun sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia.[5]
Selain menurunkan kualitas minyak goreng itu sendiri, penggunaan minyak jelantah juga dapat mempengaruhi kualitas makanan yang digoreng. Minyak jelantah dapat menyebabkan perubahan fisik pada makanan yang digoreng dan mengurangi nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh Anda.[6]
[1] Haryono, et al. 2010. Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Bekas Menjadi Biodiesel (Studi Kasus: Minyak Goreng Bekas dari KFC Dago Bandung). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Yogyakarta.
[2] Tionardi, Cecilia Natasya. 2013. Studi Deskriptif Brand Image Minyak Goreng Bimoli, Filma, Tropical, Sania dan Kunci Mas di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2(1).
[3] Ibid.
[4] Ibid.
[5] Saadah, Asmau, dkk. 2016. Gambaran Minyak Goreng yang Dipakai Penjual Penyetan di Tembalang Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 4(4): 311-318.
[6] Zahra, S. L., dkk. 2013. Pengaruh Penggunaan Minyak Goreng Berulang terhadap Perubahan Nilai Gizi dan Mutu Hedonik pada Ayam Goreng. Animal Agriculture Journal, Vol. 2(1): 253-360.