Pernahkah Anda mendengar tentang ayam joper? Ayam ini merupakan hasil persilangan antara ayam jantan kampung dan betina petelur cokelat, yang diklaim memiliki kualitas yang lebih unggul daripada ayam kampung biasa. Meskipun memiliki kualitas yang unggul, tetap diperlukan perhatian dalam pemeliharaannya, termasuk pemberian pakan yang tepat. Untungnya, saat ini sudah tersedia pakan khusus untuk ayam joper di pasaran, dengan harga rata-rata sekitar ratusan ribu rupiah per karung.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs Fakultas Peternakan UGM, ayam joper merupakan singkatan dari Jowo Super, dan telah ada sejak dekade 1990-an. Ayam joper adalah hasil persilangan antara ayam Jawa atau kampung dengan ayam ras jenis petelur, dengan tujuan untuk melakukan perbaikan genetik guna meningkatkan produktivitasnya.[1]
Menurut referensi yang sama, ayam joper muncul sebagai respons terhadap permintaan pasar yang semakin tinggi akan daging ayam kampung. Dalam proses persilangan ini, ayam jantan kampung yang dipilih memiliki ciri-ciri tubuh, warna bulu, panjang dan warna cakar, serta rasa dan tekstur daging yang sesuai dengan ayam kampung.
Sementara itu, ayam betina petelur dipilih karena kemampuannya untuk menghasilkan telur dalam jumlah banyak dan tidak mengerami, sehingga produksi Day Old Chicken (DOC) dapat dilakukan secara kontinu. Ayam joper dapat mulai bertelur sejak usia 150 hari dan mencapai puncak produksi pada usia dua tahun. Meskipun konsumsi pakan ayam joper relatif sedikit, pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ayam kampung. Dalam kondisi pemeliharaan intensif, bobot ayam jantan joper dapat mencapai 1.086 gram.[2]
Pakan untuk Ayam Joper
Walaupun ayam joper memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan ayam kampung, namun perawatannya tetap harus diperhatikan dengan baik. Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pemberian pakan yang sesuai. Menurut informasi dari Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, pakan yang diberikan kepada ayam joper seharusnya sama dengan pakan yang diberikan kepada ayam broiler. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa fase pertumbuhan pada ayam, seperti fase starter, fase pembesaran, dan fase finisher. Setiap fase membutuhkan nutrisi dan vitamin yang berbeda sehingga kebutuhan pakan pun menjadi berbeda.
Pada fase starter, peternak dapat memberikan pakan starter seperti 511 kepada ayam joper. Sedangkan ketika ayam telah memasuki fase pembesaran, tentunya diberikan pakan khusus untuk tahap pembesaran. Untuk kebutuhan pakan ayam joper usia 1 hingga 60 hari (2 bulan), sekitar 2 kuintal atau 4 karung pakan diperlukan untuk setiap 100 ekor ayam joper.
Terdapat beberapa jenis pakan yang dapat diberikan kepada ayam joper. Untuk ayam joper yang masih berada dalam tahap DOC (Day-Old Chick), dapat diberikan pakan jadi yang lebih mudah dicerna. Selain itu, dedak juga merupakan alternatif lain yang umum digunakan pada ternak karena mengandung sumber energi dan asam amino yang tinggi. Namun, pemberian dedak pada ayam joper perlu dibatasi karena mengandung 10,2 persen serat kasar yang sulit dicerna.
Bahan pakan lainnya termasuk onggok, yang merupakan limbah olahan singkong menjadi tepung tapioka. Onggok memiliki kandungan metabolisme yang tinggi, sekitar 2.956 kkal per kg, namun pemberiannya perlu dibatasi hanya sebesar 5 hingga 10 persen. Selain itu, pollard juga dapat diberikan, yaitu limbah olahan gandum menjadi tepung terigu. Meskipun cocok untuk ayam joper, pemberian pollard juga perlu dibatasi hanya sebesar 5 hingga 10 persen.
Alternatif lainnya adalah jagung, biji-bijian yang disukai oleh ayam dan telah digunakan sebagai bahan pakan sejak lama. Jagung mengandung banyak karbohidrat dan dapat diberikan dalam bentuk biji utuh, giling kasar, maupun giling halus. Di Indonesia, terdapat tiga jenis jagung, yaitu jagung merah, jagung putih, dan jagung kuning. Namun, di antara ketiganya, jagung kuning memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, meskipun harganya cenderung lebih mahal.
Jika Anda berencana untuk memelihara ayam joper di rumah dan memerlukan pakan untuk unggas tersebut, tidaklah sulit untuk mendapatkannya. Saat ini, Anda dapat dengan mudah memperoleh pakan siap pakai untuk ayam joper melalui berbagai toko hewan ternak maupun platform e-commerce. Harga pakan tersebut bervariasi tergantung pada merk dan kemasannya. Berikut ini adalah informasi terbaru mengenai kisaran harga pakan untuk ayam joper.
Harga Pakan Ayam Joper
Varian Pakan Ayam Joper | Harga |
Jayper Probiotik Pakan Ternak Ayam Joper 980 gr | Rp61.300 |
New Hope Feed B-12L 50 kg | Rp320.000 |
New Hope Feed L-81 50 kg | Rp400.000 |
Farmsco F-21R 50 kg | Rp436.050 |
Charoen Pokphand 511 50 kg | Rp535.000 |
Kami telah mengumpulkan informasi mengenai harga pakan ayam joper di atas dari berbagai sumber, termasuk toko peternakan dan beberapa situs jual beli online. Harap dicatat bahwa harga pakan ayam joper tersebut bersifat fleksibel dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, pakan ayam Charoen Pokphand 511 berukuran 50 kg dijual dengan harga sekitar Rp481 ribu, sementara pakan New Hope Feed L-81 dengan berat yang sama dijual dengan harga sekitar Rp355 ribu.
[1] Jacob, Cindy C., et al. 2019. penampilan Produksi Ayam Kampung Super Melalui Penambahan Juice Daun Gedi (Abelmochus Manihot L. Medik) dalam Air Minum. Zootek, Vol. 39(2): 362-370.
[2] Salim, E. 2013. Empat Puluh Lima Hari Siap panen Ayam Kampung Super. Yogyakarta: Lily Publisher.