Anda mungkin sudah tidak asing dengan merek Counterpain. Counterpain merupakan salah satu salep yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah seperti keseleo, nyeri otot, dan encok. Di pasaran, Counterpain telah tersedia dalam berbagai varian, termasuk Counterpain Cream dan Counterpain Cool, dengan harga yang bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran produk.
Counterpain merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh PT Taisho Pharmaceutical Indonesia. Perusahaan ini membagi produk mereka menjadi dua kategori, yaitu OTC (Over-the-Counter) dan Ethical. Counterpain termasuk dalam kategori OTC bersama dengan produk lain seperti Tempra (Tempra Syrup, Tempra Drops, Tempra Forte), Ellgy Plus Cracked Heel Cream, serta Theragran-M dan Engran (keduanya multivitamin). Informasi ini didapatkan dari situs resmi perusahaan, yang menyebutkan bahwa Counterpain hadir dalam beberapa varian.
Varian Salep Counterpain
- Counterpain Cream adalah sebuah produk balsem analgesik yang diklaim dapat membantu meredakan nyeri otot dan mengurangi rasa sakit pada sendi, nyeri, keseleo, dan encok. Setiap gram produk ini mengandung 102 mg metil salisilat, 13,6 mg eugenol, 54,4 mg menthol, dan 100 mg vanishing cream base. Counterpain Cream tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 5 gram hingga 120 gram.
- Counterpain Patch S, yang diproduksi oleh Tokuhon Corporation Jepang dan diimpor oleh PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, adalah sebuah produk koyo yang diklaim dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi pada berbagai bagian tubuh, seperti bahu, pinggang, leher, siku, lutut, terkilir, memar, serta nyeri kepala dan gigi. Komposisi Counterpain Patch S mencakup 7,5 persen L-menthol, 3,3 persen dl-Camphor, dan 7,3 persen metil salisilat.
- Counterpain Patch, juga diproduksi oleh Tokuhon Corporation Jepang dan diimpor oleh PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, memiliki fungsi yang serupa dengan Counterpain Patch S dalam meredakan nyeri otot pada bahu, pinggang, leher, siku, dan lutut akibat terkilir atau memar. Komposisi Counterpain Patch meliputi 2 persen glycol salicylate, 1 persen L-menthol, 0,013 persen nonanoic acid vanillylamide, dan 0,8 persen tocopherol acetate (vitamin E).
- Counterpain Cool adalah sebuah gel analgesik yang dikatakan dapat membantu meredakan nyeri otot. Dibandingkan dengan Counterpain Cream, produk ini memberikan sensasi dingin, tidak lengket, dan tidak meninggalkan noda. Untuk mengurangi rasa sakit pada otot akibat olahraga, keseleo, memar, atau nyeri punggung, Counterpain Cool mengandung 4 persen menthol sebagai zat aktif. Counterpain Cool tersedia dalam kemasan 5 gram, 15 gram, 30 gram, dan 60 gram.
- Counterpain PXM, berbeda dengan Counterpain Cream dan Counterpain Cool, merupakan produk yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Produk ini digunakan untuk merawat nyeri pada sendi bahu, gout akut, radang sendi, osteoartritis, strain otot, pembengkakan, kekakuan sendi, keseleo, nyeri pada tendon, sakit gigi, dan kondisi lainnya. Counterpain PXM hadir dalam kemasan gel berukuran 15 gram dan 25 gram, serta tube.
Mudah untuk menemukan produk Counterpain yang dapat dibeli di berbagai tempat seperti toko obat, apotek, minimarket, supermarket, dan platform jual beli online. Harga Counterpain berbeda-beda tergantung pada jenis dan ukurannya. Berikut ini kami berikan informasi terkini mengenai kisaran harga Counterpain salep yang tersedia di pasaran domestik.
Harga Salep Counterpain
| Varian Salep Counterpain | Harga |
| Counterpain Cream 5 gr | Rp10.564 |
| Counterpain Cream 15 gr | Rp31.967 |
| Counterpain Cream 30 gr | Rp51.174 |
| Counterpain Cream 60 gr | Rp86.571 |
| Counterpain Cream 120 gr | Rp128.827 |
| Counterpain Cool 5 gr | Rp10.740 |
| Counterpain Cool 15 gr | Rp30.595 |
| Counterpain Cool 30 gr | Rp49.115 |
| Counterpain Cool 60 gr | Rp86.571 |
| Counterpain PXM 15 gr | Rp87.000 |
| Counterpain PXM 25 gr | Rp124.254 |
Daftar harga salep Counterpain yang disajikan di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk apotek dan platform jual beli online. Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga salep Counterpain di apotek saat ini mengalami kecenderungan kenaikan. Sebagai contoh, harga Counterpain Cream 30 gr awalnya adalah sekitar Rp47.450, namun sekarang telah meningkat menjadi sekitar Rp51.174. Demikian juga dengan harga Counterpain Cool 60 gr yang naik dari sekitar Rp85.791 menjadi sekitar Rp86.571.
Selain di apotek, Anda juga dapat membeli salep Counterpain di minimarket seperti Indomaret. Di Indomaret, Counterpain Cool 15 gr saat ini tersedia dengan harga sekitar Rp30.800, sementara di Alfamart dijual dengan harga sekitar Rp31.300. Untuk informasi yang lebih detail, Anda dapat mengunjungi outlet Indomaret dan Alfamart terdekat.
Perlu diketahui, keseleo adalah kondisi cedera pada ligamen, yaitu jaringan yang menghubungkan dua atau lebih tulang di dalam sendi. Keseleo umumnya terjadi pada pergelangan kaki akibat aktivitas fisik, terutama olahraga yang berat. Terdapat tiga jenis keseleo yang dapat dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya, sebagai berikut.
Jenis-Jenis Keseleo
-
- Keseleo ringan terjadi ketika terjadi nyeri, bengkak, atau robekan kecil pada ligamen, namun tidak menyebabkan ketidakstabilan pada sendi.
- Keseleo sedang terjadi ketika terjadi robekan sebagian pada ligamen, disertai nyeri dan pembengkakan yang cukup parah, yang sedikit mempengaruhi stabilitas sendi.
- Keseleo berat terjadi ketika terjadi pemutusan ligamen dan sendi menjadi tidak stabil. Nyeri dan bengkak yang timbul sangat parah, dan jaringan di sekitarnya mengalami kerusakan.
Ada banyak faktor penyebab keseleo, seperti berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata, melakukan gerakan berputar saat berolahraga (seperti dalam olahraga atletik), jatuh atau mendarat dalam posisi yang salah, serta teknik latihan yang tidak benar. Selain itu, keseleo juga dapat disebabkan oleh postur tubuh yang kurang ideal, penggunaan peralatan olahraga yang tidak tepat, kurangnya pemanasan sebelum beraktivitas, dan faktor lingkungan.
Tindakan pertama dalam penanganan keseleo umumnya melibatkan istirahatkan sendi selama dua hingga tiga hari setelah cedera, mengompres area yang terkena dengan es, dan melindungi area yang mengalami keseleo dengan perban. Selain itu, untuk mempercepat proses pemulihan, disarankan untuk menghindari mandi dengan air panas atau hangat, mengonsumsi minuman beralkohol, dan menunda aktivitas olahraga.