Indikasi, Dosis, dan Harga Scabicid

Jika Anda mengalami rasa gatal yang sangat mengganggu pada kulit dengan gejala kemerahan yang tidak kunjung sembuh, kemungkinan Anda menderita penyakit scabies atau yang lebih dikenal dengan sebutan kudis. Penyakit ini disebabkan oleh keberadaan tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu pilihan pengobatan yang dapat digunakan adalah salep yang dikenal dengan merk Scabicid. Salep ini dapat dengan mudah ditemukan dan dibeli secara bebas di apotek dengan harga yang terjangkau.[1]

Indikasi Dosis dan Harga Scabicid Indikasi, Dosis, dan Harga Scabicid

Indikasi dan Kandungan Scabicid

Dalam sumber yang dikutip dari honestdocs, disebutkan bahwa Scabicid merupakan sebuah obat yang berbentuk krim yang digunakan untuk mengobati penyakit kudis. Penyakit ini dapat terjadi pada manusia maupun hewan, dan dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan atau orang yang terinfeksi kudis. Kulit yang awalnya sehat dan bersih dapat terinfeksi scabies jika terjadi kontak langsung dengan hewan atau orang yang terkena penyakit ini.

Selain itu, Scabicid juga memiliki indikasi penggunaan untuk mengatasi penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit, infeksi sekunder akibat bakteri gram positif, infeksi Streptomisin, dan infeksi Staphylococcus. Semua indikasi ini tentunya berkaitan dengan kandungan obat yang terdapat dalam satu kemasan Scabicid, yaitu lindane dan usnic acid.

Lindane atau gameksan merupakan bahan aktif yang termasuk dalam golongan insektisida organoklorin. Zat ini memiliki sifat neurotoksik yang mirip dengan DDT (Dichlorodiphenyltrichloroethane) dan berfungsi sebagai pengendali parasit seperti tungau atau S. scabies secara langsung.

Ketika kulit terkena Scabicid, obat ini akan langsung bereaksi dan efeknya dapat mempengaruhi tubuh luar parasit serta telur-telurnya. Senyawa lindane juga terus bereaksi dengan reseptor asam gamma aminobutirat (GABA 1) dan menyebabkan hiperaktivitas sistem saraf pada tungau. Hal ini terjadi karena obat ini mengganggu dan memengaruhi saraf pusat tungau.

READ  Harga Clear Aligner Gigi & Biaya Pasangnya

Komposisi penting lainnya adalah usnic acid, yang merupakan senyawa furandione yang biasanya ditemukan secara alami pada lumut kerak. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri, terutama terhadap bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus, Enterococci, dan Mycobacteria. Asam usnat juga memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat dalam membantu proses penyembuhan kulit yang sedang meradang akibat infeksi sekunder akibat scabies.

Kontraindikasi Scabicid

  • Dermatitis.
  • Alopecia atau kerontokan rambut kulit.
  • Pruritus.
  • Biduran atau urtikaria.
  • Kebas dan rasa terbakar di kulit.

Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan dampak negatif dari penggunaan Scabicid dalam dosis berlebihan, disarankan agar Anda menghindari penggunaan obat ini dalam dosis yang tinggi. Patuhi petunjuk dan dosis yang tertera pada kemasan obat untuk memastikan bahwa salep ini dapat bekerja dengan optimal. Untuk informasi lebih lanjut mengenai dosis dan cara penggunaan Scabicid, berikut penjelasannya.

Ilustrasi: Salep Scabicid (credit: cukil-ingatan.blogspot)
Ilustrasi: Salep Scabicid (credit: cukil-ingatan.blogspot)

Dosis dan Aturan Pakai Scabicid

Bagi orang dewasa, penggunaan Scabicid untuk mengobati skabies cukup dengan mengoleskannya pada area kulit yang terkena satu hingga dua kali sehari. Biarkan krim tersebut menyerap atau tetap berada di kulit dalam waktu yang cukup lama, kemudian bilas dengan air atau bersihkan dengan kapas. Disarankan untuk membiarkan obat ini tetap menempel pada kulit selama semalaman dan membersihkannya keesokan harinya.

Namun, penggunaan Scabicid pada anak-anak harus disesuaikan dengan petunjuk dokter. Tidak semua anak dapat menggunakan obat ini karena kulit mereka masih sensitif dan rentan. Penggunaan obat ini pada kulit yang masih rentan dapat menyebabkan pengelupasan kulit, sensasi terbakar, dan kekeringan.

Scabicid hanya boleh digunakan pada permukaan kulit karena merupakan obat topikal. Hindari mengoleskannya pada area mukosa seperti mulut, mata, hidung, dan organ reproduksi. Jika obat ini tidak sengaja terkena area mukosa, segera bilas dengan air hingga bersih. Selain itu, hindari penggunaan obat ini pada area kepala karena dapat meningkatkan risiko kebotakan atau kerontokan rambut.

READ  Harga Apialys (Sirup & Drop)

Perlu diperhatikan bahwa krim Scabicid tidak boleh digunakan oleh wanita hamil dan menyusui karena mengandung senyawa lindane yang dapat masuk ke dalam ASI dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan dan keracunan pada bayi. Selain itu, Scabicid termasuk dalam kategori obat kelas C, yang berarti bahan yang terkandung dalam obat ini dapat menyebabkan efek samping buruk pada janin binatang dan mungkin juga timbul pada janin manusia.

Harga Scabicid

Mencari Scabicid tidaklah sulit, karena Anda dapat memperolehnya di apotek terdekat atau melalui situs jual beli online. Obat ini tersedia dalam kemasan tabung berisi 10 gram dengan harga sekitar Rp49.965 hingga Rp55.000 pada tahun 2022, mengalami penurunan dari harga sekitar Rp55.000 hingga Rp60.673 pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2023, harga Scabicid mengalami perubahan menjadi sekitar Rp50.820. Harga Scabicid bersifat fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memeriksa harga sebelum membelinya.

[1]Aisyah, Kinanti Alif Formasiyah, dkk. 2020. Uji Efektivitas Skabisida Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle L.) Secara In Vivo terhadap Tungau Sarcoptes Scabiei pada Marmut (CaviaPorcellus). Jurnal MedikaMalahayati Universitas Lampung, Vol. 4(2): 154-161.

Tinggalkan komentar