Gas LPG atau liquefied petroleum gas adalah bahan bakar yang telah banyak digunakan di Indonesia sebagai pengganti kompor berbahan bakar minyak tanah. Gas ini tersedia dalam kemasan 3 kg dan juga tabung gas berukuran 12 kg, yang saat ini dijual dengan harga mulai dari Rp160 ribuan dalam keadaan kosong.
LPG merupakan gas hidrokarbon yang diproduksi dari kilang minyak dan kilang gas, dengan komponen utama gas propane (C3H8) dan butane (C4H10). Di Indonesia, LPG digunakan terutama sebagai bahan bakar untuk keperluan memasak. Pengguna LPG bervariasi, mulai dari rumah tangga, sektor komersial (restoran, hotel), hingga industri. Pada sektor industri, LPG digunakan sebagai bahan bakar dalam industri makanan, keramik, kaca, dan juga sebagai bahan bakar untuk forklift. Selain itu, LPG juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri aerosol dan sebagai refrigeran yang ramah lingkungan.
Kelebihan LPG
Penggunaan LPG memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1. Emisi yang rendah: Hasil pembakaran LPG lebih bersih dengan tingkat emisi yang rendah dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Hal ini membantu menjaga kualitas udara dan lingkungan.
2. Nilai kalori yang tinggi dan stabil: LPG memiliki nilai kalori yang tinggi dan stabil, sehingga memberikan efisiensi tinggi dalam proses pembakaran. Hal ini juga berkontribusi pada performa yang baik pada peralatan yang menggunakan LPG.
3. Kemudahan distribusi: LPG dapat didistribusikan ke daerah manapun menggunakan skid tank atau tongkang, sehingga dapat mencapai daerah yang jauh dari titik pasokan. Dengan bentuk cairannya yang mudah dikemas dalam tabung atau tangki, distribusi LPG menjadi lebih praktis.
4. Tidak meninggalkan bau: LPG tidak meninggalkan bau saat pembakaran, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan bakar atau bahan baku dalam industri yang produknya sensitif terhadap bau.
5. Ramah lingkungan: Penggunaan LPG yang menghasilkan emisi rendah turut mendukung tuntutan dunia terhadap penggunaan bahan bakar yang ramah terhadap lingkungan.
6. Hemat biaya: Penggunaan LPG yang efisien dan rendah biaya maintenance peralatan dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar dan pemeliharaan peralatan, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi pengguna.
Beda LPG, LNG, CNG
Meskipun seringkali disamakan oleh masyarakat umum, LPG, LNG, dan CNG memiliki perbedaan yang signifikan dalam komposisi dan penggunaannya:
1. LPG (Liquefied Petroleum Gas): LPG terdiri terutama dari propana dan butana. Dalam tabung penyimpanan, LPG berbentuk cair, tetapi ketika keluar dari tabung dan berada pada suhu dan tekanan normal, LPG akan berubah menjadi gas. LPG digunakan secara luas sebagai bahan bakar untuk memasak, industri, dan transportasi.
2. LNG (Liquefied Natural Gas): LNG didominasi oleh metana dan etana. LNG adalah gas alam yang telah didinginkan hingga suhu sangat rendah sehingga menjadi cair. Pengembangan dan pemanfaatan LNG membutuhkan infrastruktur yang kompleks, termasuk kilang untuk mencairkan gas hingga suhu yang sangat rendah. LNG umumnya digunakan dalam industri, pembangkit listrik, dan transportasi.
3. CNG (Compressed Natural Gas): CNG adalah gas alam yang dikompresi menjadi keadaan gas, tanpa menjadikannya cair seperti LNG. CNG menggunakan tekanan tinggi untuk menyimpan gas metana. Meskipun produksi dan penyimpanan CNG lebih murah dibandingkan dengan LNG, distribusi CNG terbatas oleh kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan tekanan yang tinggi. CNG umumnya digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Ketiga jenis gas ini memiliki kegunaan dan aplikasi yang berbeda tergantung pada karakteristik masing-masing.
Review Tabung LPG 12 Kg

Pada tahun 2013, Pertamina memperkenalkan Bright Gas, sebuah produk LPG dengan kemasan tabung 12 kg. Bright Gas diklaim memiliki keunggulan dibandingkan dengan LPG 12 kg konvensional yang memiliki tabung berwarna biru.
Salah satu keunggulan utama Bright Gas 12 kg adalah keberadaan dua katup pengaman, yang meningkatkan tingkat keamanan dan mencegah kebocoran gas. Produk ini menggunakan teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) dan dilengkapi dengan segel resmi Pertamina yang menjamin kualitas tabung LPG dan isi LPG di dalamnya.
Selain itu, Bright Gas dikemas dalam empat varian warna menarik, seperti pink dan ungu, yang memberikan tampilan elegan pada tabung. Desain menarik ini dapat memperindah suasana memasak di rumah. Bright Gas juga memenuhi standar dan mutu Bahan Bakar Gas sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pertamina juga meluncurkan aplikasi “Bright Home Service” untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Aplikasi ini memungkinkan konsumen untuk melakukan pemesanan dan pembelian produk LPG Bright Gas melalui ponsel. Konsumen dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis melalui Google Play Store, mendaftarkan akun, dan melakukan pemesanan dengan memilih jenis produk LPG dan jumlah yang dibutuhkan, serta mengatur alamat dan waktu pengiriman. Pembayaran dilakukan saat LPG telah diantar ke konsumen (cash on delivery).
Harga Tabung LPG 12 Kg
Kondisi Tabung LPG | Harga |
Tabung LPG 12 Kg Biru Bekas Kosong | Ro160.000 – Rp350.000 |
Tabung LPG 12 Kg Biru Baru Kosong | Rp275.000 – Rp475.000 |
Tabung LPG 12 Kg Biru Baru Isi | Rp499.500 – Rp920.000 |
Tabung LPG Bright Gas 12 Kg Kosong | Rp300.000 – Rp495.000 |
Tabung LPG Bright Gas 12 Kg Isi | Rp500.000 – Rp1.033.000 |
Harga tabung gas LPG 12 kg yang disebutkan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk informasi yang Anda berikan sebelumnya. Terjadi penurunan harga tabung gas LPG 12 kg dalam beberapa periode. Misalnya, harga tabung gas LPG 12 kg kosong dan bekas awalnya dijual mulai dari Rp250 ribu dan sekarang telah turun menjadi mulai dari Rp160 ribu. Sedangkan untuk tabung gas LPG Bright Gas 12 kg, harga awalnya sekitar Rp616 ribu (termasuk isi), namun sekarang dapat ditemukan mulai dari Rp500 ribu.
Perlu diingat bahwa harga tabung gas LPG dapat berfluktuasi dan dapat berbeda di berbagai daerah atau pengecer. Oleh karena itu, harga yang kami sampaikan hanya sebagai gambaran umum dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan dan persediaan di pasar. Untuk informasi yang lebih akurat, disarankan untuk menghubungi pengecer atau distributor resmi gas LPG terdekat.