Pada masa remaja menjelang usia 20 tahun, terjadi perkembangan tulang yang pesat yang merupakan persiapan penting untuk mencapai puncak pertumbuhan massa tulang, juga dikenal sebagai peak bone.[1] Situasi ini memberikan keuntungan bagi individu yang ingin meningkatkan tinggi badan dengan menggunakan suplemen peninggi badan seperti Height Up yang tersedia di pasaran dengan harga mulai dari ratusan ribu rupiah per botol.
Indikasi dan Kandungan Height Up
Suplemen peninggi badan merk Height Up diklaim memiliki efek yang dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dengan cepat (hingga dua kali lipat dari pertumbuhan normal) selama masa puncak kepadatan tulang. Ini sangat berguna bagi mereka yang mengalami pertumbuhan tulang yang lambat atau mengalami kesulitan dalam memperoleh tinggi badan.
Kondisi memiliki pertumbuhan tulang yang lambat kadang-kadang dapat mempengaruhi rasa percaya diri, terutama bagi pria. Oleh karena itu, tak heran bahwa mayoritas konsumen Height Up berasal dari kalangan pria. Meskipun suplemen ini direkomendasikan untuk remaja pria, juga dapat dikonsumsi oleh wanita. Bagi mereka yang ingin memiliki postur tubuh yang ideal seperti model dalam katalog, rutin mengonsumsi Height Up bisa menjadi pilihan.
Selain itu, Height Up juga memiliki indikasi lainnya, termasuk membantu proses pembentukan sel tulang, meningkatkan kekuatan tulang, memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang, membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, meningkatkan stamina dan energi, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu meningkatkan kepadatan tulang, serta memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium dan mineral.
Semua manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan yang terdapat dalam produk ini. Dikatakan bahwa dalam satu tablet suplemen ini terdapat bahan-bahan alami berkualitas tinggi yang mengandung fosfor dan kalsium. Dalam proses pembuatannya, semua bahan tersebut diproses dengan menggunakan teknologi nano berkualitas tinggi (Korea BIO-Advanced Bone Development Technique) yang memberikan kemampuan produk untuk meningkatkan tinggi badan.
Cara Konsumsi dan dosis Height Up
Walaupun Height Up merupakan suplemen yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter, penggunaannya tidak boleh sembarangan. Penting untuk mengetahui cara konsumsi yang benar dengan dosis yang sesuai. Mengonsumsi Height Up dalam dosis yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal yang serius. Di sisi lain, jika dikonsumsi dengan dosis yang kurang, manfaat produk tidak akan dirasakan secara optimal.
Untuk penggunaannya, disarankan untuk memulai dengan minum 1 tablet pada hari pertama guna mengetahui apakah tubuh Anda dapat menerima suplemen dengan baik. Pada hari kedua dan ketiga, dosisnya ditingkatkan menjadi dua tablet per hari. Mulai dari hari berikutnya dan seterusnya, dosis dapat dinaikkan hingga 2 tablet dua kali sehari.
Height Up sebaiknya diminum secara teratur sebelum atau setelah makan. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan guna menghindari ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan. Untuk hasil yang lebih optimal, pastikan untuk minum banyak air putih. Air putih akan membantu dalam proses penyerapan suplemen di dalam tubuh.
Selain itu, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor dan kalsium sebagai pendamping. Beberapa orang memilih untuk minum susu dan mengonsumsi sereal dengan jarak 1 hingga 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi Height Up. Penting juga untuk melakukan olahraga secara teratur. Ada beberapa jenis olahraga seperti senam, pull up, dan skipping yang dapat membantu dalam proses pertumbuhan.
Perlu diketahui bahwa suplemen ini hanya dapat dikonsumsi oleh individu remaja dan orang dewasa dengan rentang usia antara 12 hingga 35 tahun. Namun, hasil penggunaan suplemen Height Up dapat bervariasi tergantung pada usia masing-masing individu. Pada remaja, kemungkinan suplemen ini dapat memberikan efek yang lebih baik dibandingkan pada orang dewasa. Hal ini dikarenakan orang dewasa di atas usia 23 tahun memiliki pertumbuhan yang relatif lebih lambat. Bahkan, pada usia ini, kebanyakan orang dewasa sudah berhenti tumbuh.
Menurut laporan dari konsumen remaja, Height Up dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan tulang hingga 15 cm dalam satu bulan. Sedangkan menurut pengguna yang telah dewasa, suplemen ini dapat membantu pertumbuhan hingga 5 cm dalam periode yang sama.
Mengenai harga, pada tahun 2020 dan 2021, harga Height Up berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp750 ribu per botol. Namun, pada tahun 2022, terjadi kenaikan harga sehingga menjadi Rp625 ribu hingga Rp810 ribu per botol dengan isi 120 pil. Sekarang, berapakah harga Height Up saat ini?
Harga Height Up
| Jumlah Pembelian Height Up | Harga |
| 1 Botol Height Up | Rp627.957 |
| 2 Botol Height Up | Rp1.220.536 |
| 3 Botol Height Up | Rp1.740.136 |
Kami telah merangkum informasi mengenai harga Height Up di atas dari official store resminya. Harap diingat bahwa harga tersebut bersifat fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan pihak penjual.
Selain Height Up, Anda juga dapat menemukan suplemen peninggi badan lainnya di apotek seperti Grow Up Super USA yang ditawarkan dengan harga Rp120 ribu per box berisi 250 kapsul, serta Curcuma Plus Grow untuk anak-anak yang memiliki harga Rp32.510 untuk kemasan berukuran 200 ml. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi toko obat atau apotek terdekat.
[1] Hardinsyah, Evy Damayanthi, Wirna Zulianti. 2008. Hubungan Konsumsi Susu dan Kalsium dengan Densitas Tulang dan Tinggi Badan Remaja. Jurnal Gizi dan Pangan IPB, Vol. 3(1): 43-48.