Tidak hanya melalui jalur oral, biasanya dokter juga memberikan obat melalui metode injeksi atau suntikan. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh cairan di saluran pencernaan terhadap beberapa jenis obat yang dikonsumsi melalui sistem pencernaan. Pendekatan ini dipilih untuk mempercepat penyerapan obat secara penuh ke dalam tubuh. Salah satu contoh obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi adalah Omeprazole, yang digunakan untuk mengatasi gangguan lambung. Omeprazole dapat ditemukan di apotek dengan variasi harga.
Omeprazole digunakan untuk mengobati masalah lambung, seperti penyakit asam lambung dan tukak lambung. Cara kerja Omeprazole adalah dengan mengurangi produksi asam di dalam lambung. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan gejala sakit maag dan heartburn. Omeprazole juga membantu dalam penyembuhan kerusakan pada jaringan lambung dan kerongkongan.
Namun, Omeprazole harus digunakan dengan hati-hati, terutama oleh wanita hamil dan menyusui. Hal ini karena Omeprazole dapat diserap ke dalam ASI. Sebelum menggunakan obat ini, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Berikut adalah informasi dosis yang direkomendasikan saat menggunakan obat Omeprazole, yang disesuaikan dengan keluhan pasien.
Dosis Omeprazole
- Penyakit asam lambung (GERD): 20-40 mg per hari.
- Tukak lambung: 20-40 mg per hari, selama 4 sampai 8 minggu.
- Sindrom Zollinger-Ellison: 60-360 mg per hari, dibagi menjadi 3 kali pemberian (setiap 8 jam).
- Ulkus duodenum: 20 mg per hari, selama 4-8 minggu.
- Infeksi Helicobacter pylori: 20 mg, 2 kali sehari, selama 10 hari.
- Esofagitis erosif: 20 mg per hari, selama 4-8 minggu.
Pemberian dosis di atas berlaku untuk populasi dewasa. Namun, dosis Omeprazole dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu penggunanya. Untuk anak-anak dan pasien dengan gangguan hati, dosis Omeprazole akan disesuaikan oleh dokter yang merawat. Penggunaan Omeprazole direkomendasikan sekali sehari pada pagi hari. Obat ini tidak akan menyebabkan gangguan perut, jadi dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, dokter dapat menyarankan penggunaan Omeprazole dua kali sehari, di pagi dan sore hari.
Penting untuk diketahui bahwa Omeprazole dapat memiliki dampak pada fungsi ginjal. Jika Anda mengalami penurunan jumlah buang air kecil yang tidak biasa atau terdapat darah dalam urin setelah mengonsumsi Omeprazole, segera laporkan kepada dokter Anda. Omeprazole juga dapat menyebabkan nyeri perut dan sakit kepala. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, terutama jika tidak mereda meskipun penggunaan obat telah dihentikan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Efek Samping Omeprazole
- Kekurangan kalium dalam darah dapat menyebabkan gejala seperti kejang otot, detak jantung yang tidak teratur (lambat, cepat, atau tidak teratur), dan kram. Gejala tersebut dapat semakin memburuk pada individu yang menderita lupus.
- Gangguan pada sistem pencernaan juga dapat terjadi, termasuk diare yang berkelanjutan serta adanya darah atau lendir pada tinja.
- Kekurangan vitamin B12 juga dapat menimbulkan keluhan seperti kelemahan, sariawan, mati rasa, dan sensasi kesemutan pada tangan atau kaki.
- Selain itu, reaksi alergi terhadap obat juga mungkin terjadi, yang ditandai dengan munculnya ruam, pusing, bahkan kesulitan bernapas.
Sebagian besar obat yang diberikan melalui suntikan disajikan dalam bentuk ampul sekali pakai. Namun, obat-obatan seperti insulin yang harus digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, disajikan dalam bentuk vial. Vial adalah jenis botol kaca yang memiliki tutup yang kuat dan dapat ditembus oleh jarum suntik setelah menjalani proses sterilisasi sebelumnya.[1] Omeprazole, yang tersedia dalam berbagai merek dagang seperti Omeprazole, Omeprazole sodium, Prilos, Ozid, Inhipump, Rocer, Pumpitor, adalah salah satu obat lambung yang tersedia dalam bentuk injeksi. Berikut ini informasi mengenai harga Omeprazole injeksi.

Harga Omeprazole Injeksi 40 Mg
Merk Omeprazole Injeksi | Harga |
Omeprazole Landson 40 mg | Rp10.972 |
Ozid i.v. Omeprazole Sodium Injeksi 40 mg | Rp90.000 |
Rocer Omeprazole Sodium | Rp90.000 |
Omeprazole Sodium 40 mg eceran | Rp93.500 |
Pumpitor Omeprazole Sodium injeksi | Rp150.000 |
OMZ (Omeprazole) Dexa Medica 40 mg per ampul | Rp165.000 |
Inhipump Injection Omeprazole 40 mg 1 ampul 10 ml | Rp179.600 |
Omeprazole Sodium 40 mg isi 10 vial | Rp203.000 |
Kami telah mengumpulkan informasi mengenai harga Omeprazole injeksi di atas dari berbagai sumber, termasuk apotek daring. Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, terlihat bahwa harga Omeprazole di apotek saat ini mengalami kecenderungan kenaikan. Sebagai contoh, harga Inhipump Injection Omeprazole 40 mg 1 ampul 10 ml awalnya Rp161.920, telah naik menjadi Rp179.600. Demikian pula, harga OMZ Dexa Medica 40 mg juga mengalami kenaikan dari Rp135 ribu menjadi Rp165 ribu per ampul.

Harga Omeprazole Tablet 20 Mg
Merk Omeprazole Tablet | Harga per Tablet |
Omeprazole Hexpharm 20 mg | Rp526 |
Omeprazole Novell 20 mg | Rp573 |
Omeprazole Ifars 20 mg | Rp639 |
Omeprazole IF 20 mg | Rp747 |
Omeprazole Dexa 20 mg | Rp777 |
Omeprazole Yarindo 20 mg | Rp896 |
Omeprazole Kf 20 mg | Rp1.338 |
Harap dicatat, harga obat Omeprazole yang telah disebutkan di atas dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan dari penjual. Anda memiliki opsi untuk membeli obat Omeprazole dalam bentuk injeksi dan tablet dari berbagai merek di toko obat atau apotek terdekat seperti Kimia Farma dan K24. Jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis, Anda juga dapat memesan obat tersebut melalui apotek online.
[1] Stevens, dkk. 1999. ilmu keperawatan. Jakarta: EGC, hlm. 334.