Anda mungkin telah familiar dengan ikan kerapu, sebuah spesies ikan yang memiliki variasi jenis yang hidup baik di perairan tawar maupun laut. Ikan ini sering menjadi buruan karena keunikan bentuknya, sehingga banyak yang memilihnya sebagai ikan hias. Selain itu, ikan kerapu juga menjadi pilihan konsumsi. Ikan ini umumnya tersedia dalam kondisi segar maupun beku, dengan harga berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per kilogram.
Ciri Ikan Kerapu
Jika diamati secara visual, ikan kerapu memiliki tubuh yang datar dan mulut yang lebar. Selain itu, ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan besar. Sebagai predator, ikan kerapu memiliki rahang yang kuat dengan gigi-gigi kecil yang tajam. Mulutnya memiliki lebar yang cukup, dengan posisi yang sedikit miring ke atas dan bibir bawah yang sedikit menonjol melebihi bibir atas.
Di Indonesia, ikan kerapu merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan dengan nilai ekonomi yang tinggi. Ikan ini memiliki harga yang relatif mahal, sehingga sering diekspor ke luar negeri. [1]Benih ikan kerapu yang umum digunakan dalam budidaya adalah ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) dan ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus).[2]
Mungkin ada yang mengalami kesulitan dalam membedakan antara ikan kerapu air laut dan ikan kerapu air tawar. Sebenarnya, ikan kerapu air tawar adalah jenis ikan kerapu yang berasal dari perairan laut atau dikenal sebagai ikan kerapu karang. Namun, ikan ini mampu beradaptasi dan dipelihara di lingkungan air tawar dengan perawatan khusus. Dengan demikian, ikan kerapu air tawar dapat dianggap sebagai hewan laut yang mampu hidup di air tawar.
Mengelola ikan kerapu air tawar membutuhkan perhatian khusus, mengingat habitat aslinya berada di laut. Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan termasuk mengisi akuarium dengan air yang sesuai, mengatur aerasi untuk menjaga keseimbangan kadar oksigen, memberikan pakan yang tepat, dan melakukan perawatan bulanan untuk mencegah penyakit yang mungkin timbul.
Jenis Ikan Kerapu
- Kerapu batik, menurut Wikipedia, merupakan salah satu jenis ikan kerapu yang hidup dan dikonsumsi di perairan Indo-Pasifik. Ikan ini biasanya ditemukan di habitat alami seperti lautan terbuka, perairan dangkal, terumbu karang, dan laguna pantai. Kelestariannya terancam akibat kerusakan habitat dan penangkapan berlebihan. Kerapu batik juga dapat diternakkan, terutama melalui metode jala karamba.
- Kerapu kertang, merupakan salah satu ikan bertulang sejati terbesar yang dapat ditemukan di terumbu karang. Ikan ini sangat populer di perairan Indonesia dan juga menjadi simbol negara bagian Queensland, Australia. Habitat alaminya adalah perairan terumbu dengan kedalaman hingga 100 m di kawasan Indo-Pasifik, kecuali Teluk Persia. Ikan ini juga dapat masuk ke muara dan estuari.
- Kerapu sunu, juga dikenal sebagai kerapu merah (Plectropomus Leopardus), merupakan jenis ikan dari keluarga Serranidae yang tersebar di berbagai perairan di sekitar wilayah Indo-Pasifik. Habitatnya meliputi berbagai negara seperti Samoa Amerika, Australia, Brunei, Fiji, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Kaledonia Baru, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Ikan ini dikenal dengan sebutan coral trout, leopard coral grouper, atau leopard coral trout dalam bahasa Inggris, dan hidup di perairan terbuka dan terumbu karang.
- Kerapu macan adalah salah satu jenis kerapu yang mendiami perairan Indo-Pasifik. Bersama dengan kerapu kertang, ikan ini menjadi ikan tangkapan yang populer di wilayah Nusantara. Habitatnya meliputi perairan terbuka, laut dangkal, perairan pasang-surut, terumbu karang, dan laguna pantai. Sayangnya, kerapu macan juga menghadapi ancaman kepunahan akibat rusaknya habitat.
- Kerapu muara, juga dikenal sebagai kerapu balong (Epinephelus coioides), adalah ikan laut dari keluarga Serranidae yang tersebar di perairan Indo-Pasifik. Beberapa populasi juga ditemukan di Laut Merah. Ikan ini biasa ditemukan di perairan dekat pantai seperti hutan mangrove, laut dangkal, terumbu karang, muara, pantai pasang surut, dan laguna asin. Kerapu muara terancam punah karena kerusakan habitat.
- Kerapu bebek atau kerapu tikus (Cromileptes altivelis) merupakan jenis ikan dari keluarga Serranidae yang tersebar di berbagai wilayah seperti Australia, China, Guam, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Habitat alaminya adalah karang laguna pantai. Ikan ini juga menghadapi ancaman kehilangan habitat. Dalam bahasa Inggris, kerapu bebek dikenal sebagai humpback grouper atau panther grouper, sementara di Australia dikenal dengan nama barramundi cod.
Demi menjaga kelangsungan hidup ikan kerapu yang sebagian besar terancam punah, berbagai upaya dilakukan, termasuk melalui proses hibridisasi. Hibridisasi merupakan salah satu metode untuk meningkatkan variasi genetik ikan tersebut, dengan menggabungkan karakteristik dari induknya sehingga menghasilkan keturunan yang memiliki pertumbuhan cepat, ketahanan terhadap penyakit, bahkan perubahan lingkungan yang ekstrem, dan kadang-kadang menghasilkan ikan yang steril.[3]
Salah satu contoh ikan kerapu hasil hibridisasi adalah kerapu cantang, yang merupakan hasil persilangan antara kerapu macan dan kerapu kertang. Pengembangan kerapu cantang telah berhasil dilakukan mulai dari tahap benih hingga menjadi ikan yang siap dikonsumsi. Selain itu, untuk meningkatkan keragaman jenis ikan, saat ini telah berhasil dikembangkan hibridisasi antara ikan kerapu macan dan ikan kerapu batik, yang diberi nama kerapu cantik.[4]
Manfaat Ikan Kerapu
Selain digunakan sebagai ikan hias, kerapu juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan sehari-hari. Ikan ini memiliki kandungan gizi yang tinggi, termasuk asam amino, vitamin B kompleks, dan selenium. Ketiga zat tersebut memiliki manfaat sebagai bahan pembangun jaringan dan meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan sistem pencernaan, serta berperan sebagai antioksidan. Ikan kerapu juga mengandung Omega 3, jenis lemak tak jenuh yang sangat baik bagi kesehatan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan kerapu secara rutin memiliki manfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak dan menjaga kesehatan jantung. Ikan ini juga dikatakan dapat membantu mengurangi stres dan depresi, cocok untuk program diet sehari-hari, direkomendasikan untuk pasien setelah menjalani operasi, serta dapat meredakan nyeri akibat angina pectoris.
Jika Anda membutuhkan ikan kerapu, tidak sulit untuk mendapatkannya. Ikan ini sudah tersedia di sejumlah supermarket, pasar tradisional, dan juga dapat dibeli melalui situs jual beli online. Namun, perlu diingat bahwa harga ikan kerapu di pasaran dalam negeri cenderung tinggi. Berikut ini informasi terbaru mengenai kisaran harga ikan kerapu.
Harga Ikan Kerapu
Jenis/Ukuran Ikan Kerapu | Harga |
Ikan Kerapu Kodok | Rp45.000 per kg |
Ikan Kerapu Fillet | Rp55.000 per kg |
Ikan Kerapu Lumpur | Rp72.000 per kg |
Ikan Kerapu Segar 57 cm | Rp80.000 per kg |
Ikan Kerapu Macan Frozen | Rp85.000 per kg |
Ikan Kerapu Karang | Rp85.000 per kg |
Ikan Kerapu Macan Fresh | Rp175.000 per kg |
Ikan Kerapu Lodi Fresh | Rp177.000 per kg |
Ikan Kerapu Sunu Merah | Rp200.000 per kg |
Ikan Kerapu Merah Frozen | Rp200.000 per kg |
Ikan Kerapu Bulan Hitam | Rp222.000 per kg |
Ikan Kerapu Sunu | Rp450.000 per kg |
Kami telah mengumpulkan informasi mengenai harga ikan kerapu dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga ikan kerapu pada tahun 2021 tidak mengalami perubahan yang signifikan, namun cenderung mengalami kenaikan pada tahun 2022. Sebagai contoh, harga ikan kerapu macan segar pada tahun 2020 adalah sekitar Rp130 ribu per kilogram, kemudian turun menjadi Rp125 ribu per kilogram pada tahun 2021, namun naik menjadi Rp175.000 pada tahun 2022.
[1] Ismi, Suko, Yasmina Nirmala Asih, Daniar Kusumawati. 2013. Peningkatan Produksi dan Kualitas Benih Ikan Kerapu Melalui Program Hibridisasi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 5(2): 333-342.
[2] Ibid.
[3] Hicking. C. 1968. Fish Hybridization. Proc. Of World Symp. On Warm Water Pond Fish Culture. FAO Fish Rep., Vol 44: 1-10.
[4] Ismi, S dan Y. N. Asih. 2011. Pengamatan Perkembangan Benih Kerapu Hybrid Persilangan antara Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan Kerapu Kertang (Epinephelus lanceolatus). Prosiding Seminar Nasional Kelautan VII: 100-104