Siapa yang tidak menyukai makan jeruk? Buah bulat berwarna oranye ini kadang-kadang memiliki sedikit rasa asam. Namun, jika Anda pandai memilih saat membeli, Anda akan mendapatkan jeruk dengan rasa yang manis dan segar. Jeruk memiliki berbagai jenis yang dijual dengan harga per 1 kg yang bervariasi.
Jeruk diyakini berasal dari China sejak 400 tahun yang lalu dan pertama kali dibudidayakan di Spanyol. Beberapa negara yang menjadi eksportir jeruk terbesar antara lain Spanyol, Maroko, Israel, dan Amerika Serikat. Di sisi lain, Jerman merupakan salah satu negara dengan impor jeruk terbesar, mencapai 50.000 ton setiap tahun.
Jeruk memiliki banyak variasi, seperti jeruk bali, jeruk nambangan, jeruk cikoneng, jeruk pandan, jeruk pandanwangi, jeruk simanalagi, jeruk jomblang, jeruk sinyonya, jeruk delima, jeruk selempang, jeruk oyod gondrong, jeruk kepyar, jeruk macan, jeruk sabun, jeruk celeng, dan jeruk gulung. Jeruk keprok juga merupakan salah satu jenis jeruk yang sering ditemui.
Perawatan jeruk meliputi pembersihan tanaman dan penyemprotan desinfektan untuk mengatasi hama. Jika Anda menanam jeruk, perlu diperhatikan pertumbuhan hama di sekitar tanaman. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan gulma, lumut, dan benalu secara rutin. Jika diperlukan, Anda dapat menanam tanaman penutup tanah, seperti Centrosema sp, Calopogonium sp, atau Mucura.
Selain itu, penting juga untuk memangkas cabang yang sudah tumbuh secara teratur agar pembentukan pohon maksimal. Hal ini bertujuan untuk memastikan sinar matahari memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman. Cabang yang tidak terkena sinar matahari akan sedikit berbunga dan dapat mempengaruhi produktivitas.
Jeruk dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan juga mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, fosfor, dan zat besi. Selain itu, jeruk juga merupakan sumber serat yang tidak larut dalam pencernaan. Oleh karena itu, jeruk dapat menjadi pilihan yang tepat dalam program diet untuk meningkatkan metabolisme dan penyerapan nutrisi tubuh. Vitamin C dalam jeruk juga memiliki manfaat sebagai antioksidan dan memiliki sifat pengobatan yang berharga. Berikut adalah beberapa manfaat jeruk lainnya untuk kesehatan.
Manfaat Jeruk
- Meningkatkan fungsi pencernaan merupakan salah satu manfaat jeruk. Jeruk membantu dalam proses pemecahan makanan dengan bantuan air liur (saliva) dan juga mengandung flavonoid yang dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan. Jeruk nipis yang memiliki sifat asam juga dapat merangsang pergerakan usus dan memudahkan pengeluaran sampah makanan dalam perut, khususnya bagi mereka yang mengalami sembelit.
- Jeruk juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jeruk dapat memperkuat sistem imun dan melawan berbagai penyakit. Jeruk mampu meningkatkan produksi sel sehat dalam tubuh, sehingga membantu dalam melawan mikroba penyebab penyakit.
- Selain itu, jeruk juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Jeruk kaya akan magnesium dan kalium yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan kalium dalam jeruk dapat secara alami menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan mengonsumsi jeruk secara rutin, risiko serangan jantung dan stroke dapat berkurang.
Untuk mendapatkan jeruk, Anda dapat dengan mudah membelinya di pasar terdekat. Berbagai jenis jeruk tersedia dengan harga yang bervariasi di pasaran.
Harga Jeruk Santang

lokasi Pasar | Harga per Kg (Rp) |
Pasar Sentra Produksi-Pangalengan | 12.500 |
Pasar Mayestik | 14.500 |
Pasar Jatinegara | 14.500 |
Pasar Pulo Gadung | 14.500 |
Pasar Glodok | 14.500 |
Pasar Perumnas Klender | 14.500 |
Pasar Pal Meriam | 14.500 |
Pasar Cibubur | 14.500 |
Pasar Pramuka | 14.500 |
Pasar Kramat Jati | 14.500 |
Pasar Ciplak | 14.500 |
Kramat Jati Jakarta | 14.600 |
Pasar Cijantung | 14.600 |
Pasar Sunter Podomoro | 14.600 |
Pasar Senen Blok III – VI | 14.600 |
Pasar Grogol | 14.600 |
Pasar Sentra Produksi-Pangalengan | 15.500 |
Pasar Sentra Produksi-Cikajang | 16.500 |
Harga jeruk santang yang disebutkan di atas mencakup periode tahun 2020 dan 2021. Sebagai perbandingan, pada tahun 2022, jeruk santang di Pasar Gintung, Bandar Lampung, memiliki harga mulai dari Rp28.000 hingga Rp30.000 per kilogram. Pada tahun 2023, harga jeruk santang berkisar antara Rp39 ribu hingga Rp49 ribu per kilogram.
Harga Jeruk Siam Bali

Lokasi Pasar | Harga per Kg (Rp) |
Pasar Grogol | 14.500 |
Pasar Mayestik | 14.500 |
Pasar Jatinegara | 14.500 |
Pasar Pulo Gadung | 14.500 |
Pasar Ciplak | 14.500 |
Pasar Kramat Jati | 14.500 |
Pasar Pramuka | 14.500 |
Pasar Glodok | 14.500 |
Pasar Pal Meriam | 14.500 |
Pasar Cibubur | 14.500 |
Pasar Perumnas Klender | 14.500 |
Pasar Cijantung | 14.600 |
Pasar Sunter Podomoro | 14.600 |
Pasar Sentra Produksi-Cikajang | 17.500 |
Kramat Jati Jakarta | 17.500 |
Pasar Senen Blok III – VI | 17.500 |
Pasar Sentra Produksi-Pangalengan | 18.000 |
Pasar Grogol | 14.500 |
Harga jeruk Siam Bali yang tercantum di atas mencakup periode tahun 2020 dan 2021. Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2022, terdapat perubahan harga yang signifikan. Pada tahun tersebut, jeruk Siam Bali dijual dengan harga antara Rp8.000 hingga Rp15.000 per kg di Pasar Bangli, Bali. Sementara itu, pada tahun 2023, terjadi peningkatan harga jeruk Siam Bali menjadi sebesar Rp30 ribu per kg.
Harga Jeruk medan

Lokasi Pasar | Harga per Kg (Rp) |
Pasar Klender SS | 20.000 |
Pasar Pondok Labu | 25.000 |
Pasar Kalideres | 25.000 |
Pasar Anyer Bahari | 25.000 |
Pasar Kebayoran Lama | 25.000 |
Pasar Induk Kramat Jati | 22.000 |
Pasar Jatinegara | 26.000 |
Pasar Pulo Gadung | 25.000 |
Pasar Cempaka Putih | 25.000 |
Pasar Ujung Menteng | 25.000 |
Pasar Rawamangun | 25.000 |
Pasar Kejora Baru | 25.000 |
Pasar Pal Merah | 25.000 |
Pasar Grogol | 25.000 |
Pasar Senen Blok III – VI | 28.000 |
Pasar Sunter Podomoro | 30.000 |
Pasar Mampang Prapatan | 25.000 |
Pasar Lenteng Agung | 25.000 |
Pasar Tebet Barat | 30.000 |
Pasar Petojo Ilir | 30.000 |
Pasar Baru Metro Atom | 30.000 |
Pasar Minggu | 30.000 |
Pasar Cijantung | 25.000 |
Pasar Kramat Jati | 18.000 |
Pasar Perumnas Klender | 22.000 |
Pasar Rawa Badak | 35.000 |
Pasar Pluit | 35.000 |
Harga jeruk medan yang disebutkan di atas adalah harga untuk tahun 2023. Terdapat perubahan harga jeruk medan jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021. Sebagai contoh, di Pasar Kramat Jati, harga jeruk medan awalnya dibanderol seharga Rp20 ribu pada tahun 2019, kemudian turun menjadi Rp14 ribu pada tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2022, harga jeruk medan naik menjadi Rp30 ribu per kilogram, namun saat ini turun menjadi Rp18 ribu per kilogram.
Harga Jeruk Mandarin

Lokasi Pasar | Harga per Kg (Rp) |
Pasar Cijantung | 33.000 |
Pasar Sentra Produksi-Cianjur | 34.000 |
Di Pasar Senen Blok III – VI | 36.000 |
Pasar Jatinegara | 36.000 |
Pasar Pulo Gadung | 36.000 |
Pasar Mayestik | 36.000 |
Pasar Kramat Jati | 36.000 |
Pasar Pramuka | 36.000 |
Pasar Ciplak | 36.000 |
Pasar Glodok | 36.000 |
Pasar Pal Meriam | 36.000 |
Pasar Grogol | 36.000 |
Pasar Perumnas Klender | 36.000 |
Pasar Sunter Podomoro | 36.200 |
Pasar Sentra Produksi-Ciwidey | 36.300 |
Pasar Sentra Produksi-Pangalengan | 36.500 |
Pasar Sentra Produksi-Cikajang | 36.500 |
Kramat Jati Jakarta | 36.600 |
Berikut adalah daftar harga jeruk mandarin yang tercatat untuk tahun 2020 dan 2021. Untuk tahun 2022, harga jeruk mandarin berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram sebagai perbandingan. Pada tahun 2023, harga jeruk mandarin organik berkisar antara Rp35 ribuan hingga Rp60 ribuan per kilogram.
Selain dapat membeli jeruk di pasar tradisional, Anda juga memiliki opsi untuk membelinya di swalayan terdekat seperti Superindo. Pada tahun 2022, harga jeruk mandarin varietas Ponkam di Superindo berkisar antara Rp2.480 hingga Rp3.250 per 100 gram, atau sekitar Rp24.800 hingga Rp32.500 per kilogram. Terjadi kenaikan harga dari tahun 2020 dan 2021 yang sebelumnya dibanderol antara Rp1.940 hingga Rp2.490 per 100 gram, atau sekitar Rp19.400 hingga Rp24.900 per kilogram.
[1]Fitriana, Yolla Arinda Nur & Ardhista Shabrina Fitri. 2020. Analisis Kadar Vitamin C pada Buah Jeruk Menggunakan Metode Titrasi Iodometri. Sainteks Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Vol. 17(1): 27-32.