Hampir semua orang mengenal burung kakaktua. Burung yang sangat terkenal ini sering menjadi lagu favorit di masa kecil. Di antara banyak jenis burung kakaktua, kakaktua galah memiliki bulu yang indah dengan perpaduan warna putih, merah muda, dan abu-abu muda. Jika Anda ingin memelihara kakaktua galah, Anda harus siap mengeluarkan biaya hingga puluhan juta rupiah.
Kakaktua memiliki bulu yang indah dan suara yang keras. Namun, sebenarnya kakaktua bukanlah burung yang pandai bernyanyi dan berbicara secara alami. Kemampuan kakaktua untuk meniru dan mengucapkan kata-kata adalah hasil dari pelatihan yang sering dilakukan. Burung ini termasuk salah satu hewan dengan tingkat kecerdasan yang cukup tinggi.
Secara umum, kakaktua memiliki sayap yang panjang dan lebar, serta bulu yang seragam, seperti putih dan hitam. Ciri khas yang membedakan kakaktua dari burung paruh bengkok lainnya adalah adanya bulu jambul atau mahkota di bagian kepala. Warna dan bentuk jambul kakaktua sangat bervariasi. Konon, bulu jambul tersebut akan tegak jika kakaktua merasa terkejut, senang, atau bahkan takut.
Kakaktua dapat hidup hingga usia 60 tahun dan mampu terbang dengan kecepatan hingga 70 km per jam. Ada 18 spesies kakaktua yang tersebar di Asia dan Australia. Salah satunya adalah kakaktua galah yang memiliki keunikan tersendiri. Istilah “galah” merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yuwaalaraay dan Bahasa Aborigin yang berarti “gilaa”.[1]
Selain dikenal sebagai kakaktua galah, burung ini juga sering disebut sebagai kakaktua pink oleh penduduk Australia. Hal ini karena warna cerah di dadanya, sehingga kakaktua galah juga dikenal sebagai kakaktua dada mawar. Berikut adalah beberapa ciri fisik khas kakaktua galah yang membedakannya dari jenis burung kakaktua lainnya.
Ciri Khas Kakatua Galah
- Ukuran tubuhnya sangat kecil, hanya sekitar 30 cm
- Bulu-bulunya yang menakjubkan berwarna cerah pink
- Jambulnya memiliki warna pink dengan sedikit nuansa putih
- Warna sayapnya adalah abu-abu muda
- Mata kakatua galah jantan berwarna coklat gelap, sementara betina berwarna merah
- Pada kakatua galah remaja, dada dan cincin mata berwarna abu-abu
Kakatua galah dapat ditemukan di daerah terbuka di hampir seluruh wilayah Australia. Menariknya, kakatua galah termasuk jenis kakatua yang tidak terancam punah. Kakatua galah sering terlihat berkumpul dalam kelompok besar saat beraktivitas. Meskipun jumlahnya cukup banyak di alam liar, mereka tidak hidup di dalam hutan.
Apabila Anda memiliki tempat dan dapat memberikan perawatan yang memadai, kakatua galah dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan. Ukurannya yang tidak terlalu besar membuatnya lebih mudah diurus. Lalu, berapa harga kakatua galah saat ini?
Harga Kakatua Galah
| Jenis Kakatua | Kisaran Harga (Rp) |
| Anakan Kakatua Galah | 17.255.000 |
| Kakatua Galah berat 1 kg | 19.500.000 |
| Kakatua Galah dewasa berat 2,5 kg | 27.000.000 |
| Kakatua Galah Sepasang | 39.999.000 |
| Kakatua Galah Albino Asli Australia | 51.000.000 |
Informasi mengenai harga kakatua galah di atas kami rangkum dari berbagai sumber online pada tahun 2022. Harga kakatua galah dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan penjual. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, terdapat peningkatan harga kakatua galah pada tahun 2022. Sebagai contoh, harga kakatua galah dewasa dengan berat 2,5 kg awalnya sekitar Rp21 juta per ekor, kemudian naik menjadi sekitar Rp27 juta per ekor pada tahun 2022. Di pasaran di Indonesia, jenis kakatua galah ini cukup sulit ditemukan, sehingga harganya juga meningkat secara signifikan.
Penting untuk diketahui, bagi Anda yang ingin memelihara kakatua galah, disarankan untuk memelihara lebih dari satu ekor. Hal ini karena kakatua galah lebih nyaman jika mereka tinggal bersama dengan kakatua galah lainnya. Selain itu, kakatua galah cenderung memiliki suara yang bising, sehingga diperlukan latihan khusus agar kebisingan tersebut tetap dalam batas yang wajar.
Dalam merawat kakatua galah, Anda perlu memberikan pakan tambahan berupa buah-buahan seperti apel, pepaya, mangga, dan lainnya. Penempatan kakatua galah dalam kandang besi sebaiknya tidak dilakukan secara terus-menerus. Lebih baik jika secara berkala kakatua galah dipindahkan ke tenggeran khusus. Tujuannya adalah agar kakatua galah tidak merasa kesepian dan lebih mudah berinteraksi langsung dengan pemiliknya.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam merawat kakatua galah adalah rajin memberikan mandi. Mandi bisa dilakukan dengan menggunakan pancuran atau memberikan wadah untuk berendam setidaknya seminggu sekali. Pemandian dengan pancuran atau semprotan menggunakan air hangat juga dapat dilakukan menggunakan kepala semprot yang baik.
[1] Jumanta. 2019. Buku Pintar Hewan. Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm. 107.