Jika Anda sedang berlibur ke Surabaya, jangan lupa mencoba berbagai kuliner khasnya. Salah satu tempat yang sangat populer di kalangan wisatawan adalah Kedai Kikil Bronggalan, yang menyajikan hidangan lezat dengan harga yang terjangkau.
Kikil, yang merupakan tulang rawan pada kaki sapi, kerbau, atau kambing, menjadi bahan utama yang digunakan oleh Kedai Kikil Bronggalan. Khususnya, mereka menggunakan kikil sapi yang dapat ditemukan di bagian kaki sapi sebelum tulang kaki. Kikil ini merupakan lapisan yang melingkupi tulang kaki dan jari-jari tanpa bulu.
Rata-rata berat kikil sapi adalah sekitar 1,2% dari berat total sapi. Saat dimasak, kikil sapi memiliki tekstur yang empuk dan kenyal, berkat komponen-komponen seperti kolagen yang memberikan elastisitas pada kikil tersebut.[1]
Menu Makanan di Kikil Bronggalan
Warung Kikil Bronggalan telah dikenal luas di kalangan pecinta makanan berkuah dan pedas karena kelezatan kikil mereka. Terletak di Jl. Bronggalan No. 26, Tambaksari, Surabaya, warung ini selalu ramai pengunjung. Tidak hanya orang dewasa, bahkan remaja juga rela mengantri untuk mendapatkan kikil yang lezat.
Salah satu faktor yang membuat warung ini selalu ramai adalah lokasinya yang strategis. Terletak di pinggir jalan dan dekat dengan Taman Hiburan Rakyat, warung makan ini mudah ditemukan oleh orang-orang.
Ketika Anda tiba di warung, Anda dapat langsung memesan menu makanan yang Anda inginkan. Ada berbagai menu autentik yang ditawarkan kepada pengunjung. Bagi pecinta makanan berkuah, Anda dapat memesan kikil kuah bening yang disajikan dengan daun bawang dan bawang goreng sebagai tambahan. Anda juga dapat menambahkan perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar pada sup kikil Anda.
Jika Anda merasa lapar, restoran tersebut juga menawarkan lontong dan ketupat sebagai pendampingnya. Untuk menciptakan cita rasa yang lebih enak, biasanya para pelanggan menambahkan sambal dan kecap sebagai pelengkap. Sambal yang disajikan memiliki warna oranye yang kental dan memiliki tingkat kepedasan.
Salah satu menu lain yang sangat populer dan dicari banyak orang adalah sumsum. Sumsum sapi disajikan dalam piring dengan sedikit kuah yang lezat dan bumbu yang menggugah selera. Sumsum di Kikil Bronggalan memiliki rasa yang krimi dan sedikit asin. Untuk melengkapinya, sumsum ditaburi dengan bawang goreng yang renyah dan daun bawang.
Makan sumsum tulang sapi di sini bisa dikatakan unik. Selain menggunakan sendok, Anda juga dapat mengkonsumsi sumsum dengan menggunakan sedotan yang telah disediakan. Kebanyakan pengunjung lebih memilih menggunakan sedotan karena cara ini lebih mudah dan praktis.
Perlu diketahui bahwa semua bahan yang digunakan dalam pembuatan sup kikil dan sumsum di Kikil Bronggalan memiliki kualitas yang tinggi. Oleh karena itu, rasa makanannya tidak perlu diragukan lagi. Anda juga tidak perlu khawatir tentang cara pengolahan kikil dan sumsum karena semuanya diolah dengan baik, sehingga tidak memiliki bau amis.
Harga Kikil Bronggalan
Jika Anda ingin menikmati berbagai hidangan lezat di Kikil Bronggalan, pastikan Anda datang pada waktu yang tepat. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB. Semakin malam, warung ini akan semakin ramai dan beberapa menu dapat terjual habis lebih awal. Salah satu menu yang paling diminati dan terbatas adalah sumsum.
Harga menu makanan di Kikil Bronggalan tergolong terjangkau, dengan rata-rata di bawah Rp50.000 per porsi. Dalam pengamatan pada tahun 2021 dan 2022, harga menu kikil bronggalan dan sumsum berkuah bening adalah Rp30 ribu per porsi. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, terjadi kenaikan harga menu kikil bronggalan dari sebelumnya hanya Rp25 ribu per porsi.
Informasi mengenai harga kikil Bronggalan di atas kami himpun dari berbagai sumber. Harap diketahui bahwa harga menu makanan di Kikil Bronggalan dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai kebijakan pengelola.
[1] Suhartini, Wildan. 2016. Analisis Karakteristik Serbuk Kikil Sapi sebagai Bahan Baku Sediaan Kosmetik(Kajian Jenis Pelarut dan Waktu Ekstraksi Lemak) (Tesis). Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.