Korset pinggang adalah jenis pakaian intim yang berfungsi untuk memperbaiki bentuk tubuh dari bagian dada hingga pinggang. Banyak wanita yang menggunakan korset ini untuk menciptakan tampilan yang lebih ramping. Selain korset, terdapat juga longtorso yang tersedia di pasaran dengan merek seperti Monalisa dan Sorella, dan memiliki harga yang beragam.
Perbedaan antara korset dan longtorso terletak pada desainnya. Jika korset dilengkapi dengan tali pengencang yang harus dipasang dan diikat untuk membentuk lekuk pinggang, longtorso dapat langsung dipakai tanpa perlu menggunakan tali pengencang. Korset biasanya digunakan untuk menyesuaikan garis tubuh dengan mengencangkan bagian perut. Namun, kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai longtorso.
Longtorso dalam Bahasa Perancis didefinisikan sebagai pakaian dalam untuk wanita. Longtorso atau bustier digunakan terutama oleh pengantin wanita saat mengenakan kebaya. Fungsinya adalah untuk membentuk tubuh pemakainya agar terlihat lebih proporsional dan indah.[1]
Pada abad ke-16, penggunaan longtorso diutamakan untuk menciptakan bentuk payudara yang merata dan mengurangi ukuran pinggang. Wanita pada zaman Renaissane banyak menginginkan payudara berbentuk kerucut, perut datar, dan pinggang yang ramping. Namun, tren longtorso kemudian mengalami penurunan karena ahli kesehatan menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak negatifnya, seperti penekanan organ dalam dan pergeseran tulang rusuk.
Seiring masuknya abad ke-18, para perancang busana mulai mempopulerkan kembali longtorso dengan menggunakan bahan dan desain yang berbeda untuk mengurangi efek samping yang ditimbulkan dan memberikan kenyamanan. Secara perlahan, longtorso tidak hanya digunakan untuk membentuk bagian atas tubuh, tetapi juga digunakan untuk membentuk bagian paha dengan penambahan celana yang menyerupai stocking.
Longtorso Monalisa
Ada dua jenis bahan dan kualitas yang berbeda dalam Longtorso Monalisa. Longtorso Monalisa Super terbuat dari bahan full satin dengan renda di bagian depan atau tersedia juga varian polos. Sedangkan jenis bahan lainnya menggunakan lace yang merupakan campuran satin dan lace dengan tampilan seperti jaring-jaring, juga dilengkapi dengan renda di bagian depan.
Jika Anda berminat untuk memiliki Longtorso Monalisa, Anda dapat membelinya di pusat perbelanjaan atau memesan secara online melalui marketplace terpercaya. Untuk memberikan gambaran, berikut kami sajikan informasi mengenai harga Longtorso Monalisa pada tahun 2022.
Harga Longtorso Monalisa
Jenis Longtorso Monalisa | Harga (Rp) |
Longtorso Monalisa Lace | 422.000 |
Longtorso Monalisa Original Cream | 527.000 |
Longtorso Monalisa CVI | 900.000 |
Longtorso Monalisa QPL | 900.000 |
Longtorso Monalisa YoC | 900.000 |
Harga Longtorso Monalisa Lace pada tahun 2020 adalah Rp400 ribu, sementara Longtorso Monalisa Original Cream dijual dengan harga Rp425 ribu, dan Longtorso Monalisa CVI, QPL, serta YoC dihargai sebesar Rp825 ribu. Harga-harga ini mengalami perubahan dari tahun 2021 hingga 2022.
Sebagai contoh, harga Longtorso Monalisa Lace yang sebelumnya Rp400 ribu pada tahun 2020, mengalami kenaikan menjadi Rp410 ribu pada tahun 2021, dan kemudian naik lagi menjadi Rp422 ribu pada tahun 2022. Selain merek Monalisa, tersedia juga pilihan longtorso berbagai ukuran dari Sorella yang dijual dengan harga yang lebih terjangkau untuk model yang standar.
Longtorso Sorella
Jika dibandingkan dengan longtorso merek Monalisa, longtorso Sorella memiliki harga yang lebih terjangkau. Biasanya, longtorso Sorella terdiri dari 6 hingga 7 tulang penyangga yang berkawat. Beberapa produknya dilengkapi dengan tali yang dapat dilepas dan kait tambahan. Cup busa pada longtorso Sorella memiliki ketebalan yang tipis, sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan. Berikut adalah informasi mengenai harga longtorso Sorella yang berlaku saat ini di pasaran.
Harga Longtorso Sorella
Jenis Longtorso Sorella | Harga (Rp) |
Longtorso Sorella 7 putih tulang | 115.000 |
Longtorso Sorella 38C | 117.000 |
Longtorso Sorella 32B | 120.000 |
Longtorso Sorella 34C | 125.000 |
Longtorso Sorella 32C | 135.000 |
Longtorso Sorella Berkawat tali bisa dilepas | 150.000 |
Longtorso Sorella korset perut Victoria | 154.000 |
Longtorso Sorella 069 hitam | 169.000 |
Longtorso Sorella Front Hook hitam N16 | 515.000 |
Longtorso Sorella Front Hook polos | 575.000 |
Perubahan harga terjadi pada Longtorso Sorella dari tahun 2020 ke tahun 2021. Sebagai contoh, Longtorso Sorella 069 hitam awalnya dijual dengan harga Rp125 ribu, kemudian naik menjadi Rp165 ribu. Longtorso Sorella Front Hook hitam N16 juga mengalami kenaikan harga sedikit dari Rp487.500 menjadi Rp510.000. Namun, harga Longtorso Sorella korset perut Victoria mengalami penurunan dari Rp154 ribu menjadi sekitar Rp150 ribuan.
Tren kenaikan harga juga berlanjut pada tahun 2022. Sebagai contoh, Longtorso Sorella 7 putih tulang yang dijual seharga Rp110 ribu pada tahun 2021, naik menjadi Rp115 ribu pada tahun 2022.
Informasi mengenai harga Longtorso Sorella di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Selain itu, terdapat beberapa merek Longtorso lainnya yang juga tersedia di pasaran, seperti Longtorso Fiori Annabelle yang dijual dengan harga Rp595 ribu pada tahun 2021 dan naik menjadi Rp625 ribu pada tahun 2022. Longtorso Golden Nick ori juga mengalami kenaikan harga dari sekitar Rp160 ribu pada tahun 2021 menjadi Rp200 ribu pada tahun 2022.
Penting untuk memperhatikan ukuran Longtorso yang akan dibeli agar mendapatkan produk yang sesuai. Disarankan untuk tidak membeli Longtorso dengan ukuran tubuh yang sama tetapi ukuran cup yang berbeda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki ukuran bra 34C, sebaiknya pilih Longtorso dengan ukuran cup yang lebih besar agar payudara dapat tertutup dengan baik. Selain itu, pilihlah Longtorso yang memiliki tepi depan yang lebih panjang dibandingkan dengan bagian sampingnya, karena hal ini dapat membentuk perut agar terlihat lebih ideal. Jika tidak menemukan Longtorso dengan ukuran cup yang sesuai, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan bra biasa dengan kombinasi korset atau panty girdle untuk mencapai hasil yang diinginkan.[2]
[1] Gagas Ulung. 2010. All About wedding. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm 147.
[2] Astuti, Dyahtri. 2005. Pesona Kebaya Modern. Jakarta: Niaga Swadaya. Hlm 4.