Mencari mesin obras tidaklah sulit, terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang konveksi atau menjahit. Pasar telah menyediakan berbagai merek mesin obras, dan salah satu yang populer adalah Typical. Mesin obras Typical hadir dalam berbagai jenis, dan harga produk baru mereka berkisar dalam jutaan rupiah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), obras merujuk pada jahitan khusus pada tepi kain yang bertujuan mencegah serat-serat kain agar tidak terurai (dilakukan dengan mesin obras). Jenis jahitan ini bertujuan untuk melindungi tepi kain agar tidak mengelupas dan merusak kain, serta memberikan hasil yang lebih rapi.
Dalam dunia jahit-menjahit, terdapat juga istilah semi-obras. Pada dasarnya, kedua kegiatan ini memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu untuk merapikan tepi kain agar tidak berantakan. Meskipun demikian, terdapat perbedaan dalam bentuk jahitan dan alat yang digunakan untuk menjahit kain. Ada beberapa perbedaan mendasar antara obras dan semi-obras.
Perbedaan Obras dan Semi Obras
Jahitan semi-obras sering dilakukan dengan menggunakan mesin jahit portable multifungsi yang dilengkapi dengan fitur semi-obras. Di sisi lain, jahitan obras umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin obras atau mesin jahit overlock.
Pada mesin obras, terdapat variasi penggunaan benang dan jarum seperti 2 benang dan 1 jarum, 3 benang dan 1 jarum, atau 4 benang dan 2 jarum. Sedangkan pada mesin jahit portable multifungsi yang digunakan untuk jahitan semi-obras, umumnya menggunakan 2 benang dan 1 jarum.
Perbedaan utama antara jahitan semi-obras dan jahitan obras terletak pada penggunaan pisau pemotong pada mesin. Pada jahitan semi-obras, mesin tidak dilengkapi dengan pisau pemotong, sehingga hasil jahitan tepian kain mungkin tidak sebegitu rapi. Sementara itu, pada jahitan obras, mesin dilengkapi dengan pisau obras yang tajam untuk memotong tepian kain sehingga menghasilkan jahitan yang lebih rapi.
Secara keseluruhan, jahitan obras yang dibuat menggunakan mesin obras terlihat lebih rapi dan berkualitas dibandingkan dengan jahitan semi-obras menggunakan mesin jahit portable. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan jahitan obras yang berkualitas, sebaiknya menggunakan mesin obras daripada mesin jahit portable.
Menurut Fitinline.com, mesin obras digunakan untuk menjahit tepian busana dengan tujuan agar kain atau bahan tidak mudah terurai, sehingga pakaian menjadi lebih tahan lama dan terlihat lebih rapi. Mesin obras umumnya dilengkapi dengan pisau pemotong kain, yang memungkinkan terbentuknya jahitan yang rapi pada tepian kain. Di industri garmen atau konveksi, terdapat beberapa jenis mesin obras yang dibedakan berdasarkan jumlah benang yang digunakan.
Jenis Mesin Obras
- Mesin obras benang 3 adalah mesin obras yang paling umum digunakan oleh penjahit untuk menyelesaikan tiras busana seperti kemeja dan blouse.
- Mesin obras benang 4 lebih terkenal sebagai mesin obras untuk kaos, karena selain dapat merapikan jahitan dengan memotong tepian kain, juga dapat digunakan untuk menjahit tepian kaos.
- Mesin obras benang 5 biasanya digunakan untuk penyelesaian jeans dan celana. Ini bertujuan untuk mencegah benang-benang halus yang menyusun kain pada pinggir celana agar tidak rontok.
- Mesin obras benang 6 adalah mesin obras standar yang dimodifikasi untuk mengobras kain dengan mengubah jahitan untuk berbagai jenis bahan, tidak hanya untuk rajutan (knitting) atau tenunan (woven) saja.
Cara Mengoperasikan Mesin Obras
- Langkah awal adalah memasang jarum obras, yang mirip dengan memasang jarum pada mesin jahit konvensional. Caranya adalah dengan melonggarkan sekrup tiang jarum, kemudian memasukkan jarum ke atas dengan menggunakan penjepit atau tang. Penting untuk memperhatikan posisi jarum sehingga bagian cembung berada di bagian belakang. Setelah itu, jangan lupa untuk memasang kembali sekrup penguat.
- Untuk mengganti benang, benang yang sedang digunakan harus dicabut dari jarum dan diganti dengan benang yang diinginkan. Longgarkan bagian tegangan benang agar benang dapat dilepas tanpa hambatan. Pastikan bahwa benang terpasang dengan aman dan simpul-simpulnya cukup kecil agar bisa melewati looper.
- Jika hasil dari proses obrasan terlihat kurang rapi atau tidak memuaskan, maka perlu mengubah tegangan benang. Untuk melonggarkan benang, putar bagian tegangan ke arah kiri, sedangkan putar ke arah kanan untuk mengencangkan.
- Selanjutnya, letakkan bahan yang akan diobras dengan cara memasukkan pinggiran bahan melalui bawah sepatu obras hingga sebagian pinggiran kain dapat dipotong sedikit oleh pisau yang ada pada mesin obras. Tekan pedal mesin secara perlahan, gunakan tangan kiri untuk menggenggam bagian kain yang belum diobras, sementara tangan kanan menggenggam kain yang telah diobras.
- Setelah selesai mengobras, potong sisa hasil obrasan di bagian pinggir kain atau bahan. Lalu, cabut kabel dinamo dan segera bersihkan sisa-sisa benang atau potongan kain menggunakan kuas kecil atau vacuum cleaner untuk menghilangkan sisa-sisa kain yang masuk ke sela-sela meja mesin. Beri sedikit minyak pada mesin obras, dan letakkan kain perca di bawah sepatu mesin obras.
Setelah menguasai teknik penggunaan mesin obras, langkah selanjutnya adalah mendapatkan mesin obras yang sesuai. Saat ini, pasar menyediakan berbagai merek mesin obras, dan salah satu yang banyak diminati adalah Typical. Berikut ini kami sajikan informasi terkini mengenai kisaran harga mesin obras merk Typical di Indonesia.
Harga Mesin Obras Typical
| Tipe Mesin Obras Typical | Harga |
| Typical TY-2235 Portable Multifungsi | Rp2.100.000 |
| Typical TY-2018 Portable Multifungsi | Rp2.200.000 |
| Typical TY-2268 Portable Multifungsi | Rp2.882.000 |
| Typical TY-1824 Portable Multifungsi | Rp2.940.000 |
| Typical GN 794 Benang 4 | Rp5.000.000 |
| Typical GN 795 Benang 5 | Rp5.100.000 |
Informasi mengenai harga mesin obras Typical di atas kami ringkas dari berbagai sumber, termasuk platform jual beli online. Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga mesin obras Typical saat ini mengalami fluktuasi. Sebagai contoh, mesin obras Typical tipe TY-1824 yang sebelumnya dijual dengan harga Rp2,1 juta per unit, kini naik menjadi Rp2,94 juta. Di sisi lain, harga mesin obras Typical tipe TY-2235 justru mengalami penurunan dari Rp2,52 juta menjadi Rp2,1 juta per unit.
Jika anggaran Anda terbatas, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli produk bekas berkualitas yang tersedia di pasaran. Sebagai informasi tambahan, mesin obras Typical tipe GN 794 dengan 4 benang bekas dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp3,7 juta per unit. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi toko alat elektronik terdekat atau memesan secara online melalui platform marketplace yang terpercaya.