Harga Kain Mori per Meter di Pasaran

Kain mori merupakan salah satu jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan batik. Kain ini tersedia dalam berbagai jenis, dengan perbedaan bahan baku, konstruksi, kualitas, dan finishing. Meskipun memiliki variasi yang beragam, harga kain mori relatif terjangkau.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang kain mori, penting untuk memahami konsep dasar tentang kain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kain adalah barang yang ditenun dari benang kapas atau bahan tenunan yang digunakan untuk pakaian atau tujuan lainnya. Kain merupakan bahan mentah yang dapat diolah menjadi pakaian yang memiliki nilai finansial dan konsumtif dalam kehidupan sehari-hari.

Terdapat berbagai jenis kain dengan karakteristik, fungsi, dan kualitas yang berbeda. Setiap jenis kain memiliki kegunaan yang spesifik sesuai dengan model pakaian yang akan dibuat, mengingat setiap model pakaian memiliki karakteristik, fungsi, dan tujuan yang berbeda pula. Berikut ini beberapa jenis kain yang umum dikenal oleh masyarakat.

Harga Kain Mori per Meter di Pasaran Harga Kain Mori per Meter di Pasaran

Jenis Kain

  • Kain Katun Combed: Kain ini terbuat dari benang kapas yang telah melalui proses combing untuk menghilangkan serat-serat pendek yang tidak optimal. Kain katun combed memiliki tekstur lembut dan halus, sehingga sering digunakan dalam pembuatan kaos oleh produsen pakaian dan distro.
  • Kain Katun Carded: Kain katun carded memiliki kualitas di bawah kain katun combed atau sering disebut semi-combed. Kain ini terdiri dari benang-benang yang berbulu dan masih mengandung serat-serat kapas yang pendek. Meskipun demikian, kain katun carded tidak mudah kusut, tidak mudah luntur, dan cocok untuk proses sablon.
  • Kain TC (Teteron Cotton): Kain TC adalah campuran antara 35 persen kain katun combed dan 65 persen kain polyester. Kain ini memiliki sifat kurang mampu menyerap keringat dan dapat terasa agak panas di tubuh. Namun, kain TC lebih tahan terhadap penyusutan meskipun telah dicuci berkali-kali.
  • Kain CVC (Chief Value Cotton): Kain CVC adalah kain yang mengandung lebih banyak serat kapas, dengan lebih dari 50 persen kandungan katun atau serat kapas. Kain CVC merupakan hasil penggabungan antara serat kapas dan serat polyester, dengan persentase kain katun yang lebih dominan. Kain CVC memiliki variasi persentase yang berbeda, seperti 55:45, 60:40, atau bahkan 80:20.
  • Kain Katun Viscose: Kain ini merupakan campuran antara 55 persen kain katun combed dengan 45 persen kain viscose. Kain katun viscose memiliki keunggulan, seperti tingkat penyusutan yang lebih rendah dibandingkan dengan kain katun biasa dan kemampuan menyerap keringat. Jenis kain ini sering digunakan dalam pembuatan pakaian pesta, pakaian kasual, lingerie, underwear, atau jaket.
READ  Harga SolarTuff Solid (SolarFlat)

Selain jenis kain yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga variasi kain yang dikenal dengan sebutan kain mori. Kain mori adalah kain tenun berwarna putih yang sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kain batik. Bahan baku untuk kain mori dapat terdiri dari katun, polyester, rayon, dan sutra. Pada masa lalu, kain mori sangat populer sebagai bahan pakaian pada periode antara tahun 1960-an hingga 1970-an.

Mengenal Tentang Kain Mori

ilustrasi kain mori untuk membatik (sumber: pikiran-rakyat.com)
ilustrasi kain mori untuk membatik (sumber: pikiran-rakyat.com)

Kain mori memiliki reputasi sebagai bahan yang dapat meningkatkan keindahan dan kemudahan meresap pada hiasan batik. Selain itu, kain ini juga terkenal karena memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Kain mori memberikan kesan elegan dan khas yang memperkuat budaya serta memberikan kesan kemewahan kepada penggunanya. Kain ini juga terasa sejuk dan nyaman saat digunakan.

Secara umum, kain mori dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kain yang telah melalui proses pemutihan atau bleaching, dan kain yang belum diputihkan yang sering disebut sebagai kain belacu. Berdasarkan bahan bakunya, kain mori dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu katun, rayon, dan sutra. Selain itu, kain mori juga hadir dalam berbagai jenis konstruksi, mulai dari 20s hingga 60s.

Jenis Kain Mori di Pasaran

  • Kain mori batu adalah jenis kain mori yang terbuat dari benang katun 20s dengan lebar kain sekitar 115 cm. Kain ini memiliki kerapatan yang tidak terlalu padat dan memiliki tekstur agak kasar. Dalam hal harga, kain mori batu merupakan jenis mori yang paling terjangkau dibandingkan dengan jenis mori lainnya.

     

  • Kain mori biru adalah jenis kain mori yang berada di atas kain mori batu. Meskipun namanya kain mori biru, tidak berarti kain ini hanya tersedia dalam warna biru. Kain mori biru menggunakan benang katun 30s dan memiliki beberapa varian seperti C30 7460, C30 7458, C30 6854, dan C30 6448. Kain mori biru banyak digunakan untuk batik cap dan batik printing, dan digunakan dalam pembuatan jarit, taplak meja, dan seprai batik.

     

  • Kain mori prima adalah kain mori kelas menengah yang umumnya digunakan untuk batik tulis dan batik cap. Kain ini dibuat menggunakan benang katun 40s dan memiliki lebar kain antara 106 cm dan 115 cm. Produk batik yang dihasilkan dari kain ini umumnya digunakan sebagai seragam batik.

     

  • Kain mori primis adalah jenis mori katun dengan kualitas terbaik yang memiliki kelebihan anyaman halus dan padat. Kain ini sering digunakan untuk batik tulis premium. Beberapa jenis kain mori primis yang umum dan populer antara lain kain mori Berkolissima, mori Kereta Kencana, dan mori Gamelan.

Beragam jenis kain mori tersebut dijual berbeda-beda di pasaran, berikut rincian harga kain mori per meter.

Harga Kain Mori

Harga Kain Mori - www.bukalapak.com
Harga Kain Mori – www.bukalapak.com
Jenis/Ukuran Kain Mori Harga
Kain Mori Unta Super 90 cm Rp5.000 per meter
Kain Mori Cap Bintang Kuda 90 cm Rp11.000 per meter
Kain Mori Liong Mas 1 m Rp13.000 per meter
Kain Mori Prima 1 m x 1,1 m Rp18.800 per meter
Kain Mori Primis 30s 110 cm Rp19.000 per meter
Kain Mori Shantung Warna 1,15 m Rp21.000 per meter
Kain Mori Prima Grade A (Santiyu) 1 m x 1,15 m Rp22.000 per meter
Kain Mori Prima 1 m x 1,05 m Rp22.300 per meter
Kain Mori Shantung 125 cm Rp25.500 per meter
Kain Mori 2,4 m Rp45.000 per meter
Kain Mori Kereta Kencana 1 m x 1,15 m Rp57.000 per meter
Kain Mori Sutra 115 cm Rp200.000 per meter
Kain Mori Jenazah  Lion Gold 90 cm x 50 m Rp405.000 pe rol
Kain Mori Cap 77 1,05 m Rp500.000 (50 yard)
Kain Mori Cap Mawar 1,05 m Rp500.000 (50 yard)

Harga kain Mori Unta Super 90 cm pada tahun 2019 dimulai dari Rp3.900. Kain Mori Prima dengan ukuran 1 m x 1,05 m dijual seharga Rp14.250. Sedangkan kain Mori dengan lebar 2,4 m ditawarkan seharga Rp35 ribu per meter. Namun, harga-harga tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2020. Kain Mori Unta Super 90 cm naik menjadi Rp4.500, kain Mori lebar 2,4 m menjadi Rp42 ribu, dan kain Mori Prima ukuran 1 m x 1,05 m melonjak menjadi Rp21 ribu per meter.

Pada tahun 2021 dan 2022, terjadi kenaikan harga kembali untuk beberapa varian kain Mori. Kain Mori Unta Super 90 cm yang dijual seharga Rp4.500 pada tahun 2020 naik menjadi Rp4.850 pada tahun 2021, dan naik lagi menjadi Rp5.000 pada tahun 2022 per meter. Kain Mori Liong Mas ukuran 1 m juga mengalami kenaikan harga dari Rp12 ribu pada tahun 2020 menjadi Rp12.500 pada tahun 2021, dan naik lagi menjadi Rp13.000 pada tahun 2022 per meter.

Harga-harga kain mori di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko tekstil dan situs jual beli online lokal. Perlu dicatat bahwa harga-harga tersebut bersifat tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di setiap wilayah. Untuk informasi lebih rinci, disarankan untuk mengunjungi toko kain atau toko tekstil terdekat di daerah Anda.

Tinggalkan komentar