Merpati pos telah menjadi salah satu spesies burung yang sering digunakan dalam perlombaan penerbangan. Agar merpati pos dapat terbang dengan cepat dalam jarak yang cukup jauh, dibutuhkan latihan yang konsisten. Di pasaran, harga burung ini cenderung lebih tinggi daripada jenis burung merpati biasa.
Secara ilmiah, merpati pos dikenal dengan nama Columba livia dan merupakan salah satu jenis burung yang telah lama dipelihara dan dibudidayakan oleh para penggemar burung. Mereka termasuk dalam kelompok hewan vertebrata yang memiliki bulu dan sayap untuk mendukung pergerakan mereka di udara, yaitu terbang.
Karakteristik Merpati Pos
Burung rock pigeon, yang lebih dikenal sebagai burung merpati pos, memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan burung lainnya. Salah satunya adalah kemampuannya dalam mengingat lokasi dengan baik. Selain itu, burung ini mampu terbang dengan kecepatan yang mencapai 65-80 km/jam, dan dalam satu hari dapat menempuh jarak sejauh 965 km.[1] Dengan kelebihan-kelebihan ini, merpati pos memiliki populasi yang cukup besar dibandingkan dengan burung merpati balap. Meskipun keduanya memiliki kesamaan, namun tingkat kecerdasan yang lebih tinggi pada merpati pos menjadikannya pilihan yang sering digunakan dalam lomba balap terbang.
Selain itu, diperkirakan merpati pos dapat terbang mencapai ketinggian sekitar 150 m di atas permukaan tanah. Hal ini berbeda dengan merpati balap yang dikatakan hanya mampu terbang hingga 5 m di atas permukaan tanah. Dengan potensi terbang yang dimiliki oleh merpati pos, pertunjukan lomba terbang merpati menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
Cara Melatih Merpati Pos
Agar merpati pos dapat terbang dengan ketinggian dan kecepatan yang baik, tentunya diperlukan latihan yang intensif. Disarankan untuk melatih burung merpati pada usia yang masih muda, karena pada saat ini mereka lebih mudah dilatih dan responsif terhadap sesi latihan.
Untuk memudahkan proses pelatihan, perlu dipertimbangkan lokasi yang sesuai. Lokasi latihan merpati pos sebaiknya berupa lahan yang luas, seperti tanah lapang yang tidak terlalu rimbun atau dihiasi banyak pohon besar. Selanjutnya, buatlah titik terbang sebagai bentuk latihan awal. Disarankan agar jaraknya tidak terlalu jauh, misalnya pada minggu pertama, gunakan jarak tempuh sekitar 1-5 km. Setelah merpati mencapai rekor penerbangan tertinggi dan tercepat, jarak tempuh dapat ditingkatkan hingga 20 km.
Pada minggu kedua, Anda dapat meningkatkan jarak tempuhnya mulai dari 30 km hingga 45 km. Untuk latihan minggu kedua, Anda dapat memilih posisi di lokasi yang berbeda. Beberapa orang bahkan memilih lokasi yang jauh, seperti antar desa atau antar komplek. Cara ini dapat dilakukan setiap pagi dan sore, ketika burung merpati masih segar dan tidak terlalu lelah. Latihan yang intensif setiap harinya dapat membantu merpati pos mengingat lokasi dan mempercepat proses penerbangan atau mendarat.
Selain memperhatikan jadwal latihan, penting juga untuk memperhatikan hari-hari libur latihan merpati pos. Merpati pos tidak perlu dilatih setiap saat, setidaknya ada satu atau dua hari di mana mereka diberi istirahat. Istirahat yang cukup akan memberikan rasa tenang dan kenyamanan bagi mereka saat kembali menjalani latihan. Selain itu, istirahat yang memadai juga merupakan faktor pendukung kesuksesan merpati pos dalam perlombaan. Jika merpati pos tidak mendapatkan istirahat yang cukup, ada kemungkinan mereka akan mengalami kelelahan dan menolak terbang. Selain itu, latihan yang tidak disertai dengan istirahat yang cukup dapat menyebabkan cedera dan stres pada sayap mereka.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesehatan merpati pos yang akan berpartisipasi dalam perlombaan. Pastikan Anda menjaga kesehatan merpati tersebut agar tidak mengalami kekalahan dalam kompetisi. Untuk menjaga kesehatan merpati, umumnya pelatih memberikan pakan yang tinggi protein dan suplemen vitamin khusus secara teratur.
Setelah mengetahui berbagai cara melatih merpati pos seperti yang telah dijelaskan di atas, apakah Anda tertarik untuk memilikinya? Jika ya, pastikan Anda juga mengetahui harga merpati pos di pasar. Harga merpati pos dapat bervariasi tergantung pada usia dan jenisnya. Untuk informasi lebih rinci, Anda dapat melihat tabel yang disajikan.
Harga Merpati Pos
| Varian Merpati Pos | Harga |
| Merpati Pos Racing Pigeon | Rp100.000 – Rp243.000 per ekor |
| Merpati Pos Putih Anakan/Piyik | Rp137.000 per ekor |
| Merpati Pos Putih Dewasa/Indukan | Rp175.000 – Rp335.000 per ekor |
| Merpati Pos Racing Putih | Rp300.000 – Rp550.000 per ekor |
| Merpati Pos Putih Sepasang | Rp500.000 |
Harga merpati pos yang kami sampaikan di atas merupakan hasil rangkuman dari berbagai sumber. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, harga merpati pos putih berkisar sekitar Rp300 ribu per ekor, sementara harga merpati pos racing putih bisa mencapai Rp1,25 juta per ekor. Namun, perlu diingat bahwa harga merpati pos tersebut tidak bersifat tetap dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
[1] Kadri, Mohamad Haekhal Mahessa, Dian Septinova, Riyanti. 2016. Karakteristik dan Perilaku Merpati Tinggi Lokal Jantan dan Betina. Jurnal Ilmiah Terpadu Universitas Negeri Lampung, Vol. 4(2): 156-160.