Fluimucil merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada saluran pernapasan yang ditandai dengan produksi dahak yang berlebihan. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti cairan dalam ampul, sirup, serbuk, tablet, effervescent, dan juga dalam bentuk suntikan. Meskipun harganya relatif mahal, banyak dokter yang merekomendasikan penggunaan obat ini kepada pasien sebagai bagian dari pengobatan yang efektif.
Indikasi dan Kandungan Fluimucil
Menurut informasi dari Hellosehat, Fluimucil digunakan untuk pengobatan penyakit saluran pernapasan kronis, termasuk bronkitis akut atau kronis, emfisema paru, mucoviscidosis, dan bronchiectasis. Fungsinya juga meliputi pengencer dahak agar dapat dikeluarkan dengan lebih mudah dan tidak menghambat fungsi sistem pernapasan.
Efek Fluimucil yang bermanfaat berkaitan dengan komposisi atau kandungannya. Obat ini mengandung acetylcysteine yang berperan sebagai pengencer dahak di saluran pernapasan. Dilansir dari sumber yang sama, obat ini juga dikenal sebagai agen mukolitik atau N-acetylcysteine/N-acetyl-L-cysteine (NAC). N-acetylcysteine adalah senyawa yang mengandung tinol dan memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi,[1] sehingga dapat mencegah atau mengurangi nyeri saat batuk.
Sebagai agen mukolitik, obat ini bekerja dengan cara memecah serat asam mukopolisakarida yang mengakibatkan dahak menjadi lebih cair dan mengurangi penempelan pada dinding tenggorokan. Selain itu, obat ini juga digunakan dalam terapi keracunan parasetamol dan pneumonia.
Aturan Pakai Fluimucil
Obat ini dapat ditemukan dalam beberapa bentuk, yaitu melalui suntikan intravena, tablet yang dapat dikonsumsi secara oral, dan juga dalam bentuk nebulisasi atau inhalasi. Untuk obat dalam bentuk tablet, Anda dapat mengonsumsinya setelah makan dengan bantuan air putih. Jika Anda memilih obat dalam bentuk tablet, Anda perlu melarutkannya dalam segelas air atau sekitar 240 ml air sebelum mengonsumsinya. Penting untuk memastikan Anda mengonsumsi cukup air putih saat menggunakan Fluimucil, karena obat ini membutuhkan banyak cairan untuk penyerapan yang optimal oleh tubuh.
Lama penggunaan obat ini akan tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan harus ditentukan oleh dokter. Untuk penyakit saluran pernapasan yang ringan, umumnya penggunaan obat ini berlangsung selama 5 hingga 10 hari. Namun, pada kondisi penyakit kronis atau akut seperti bronkitis kronis dan mukovisidosis, perlu waktu yang lebih lama untuk mencegah kemungkinan infeksi.
Bagi mereka yang membutuhkan Fluimucil sebagai terapi jangka panjang, penting untuk memperhatikan cara penyimpanan obat ini. Sebaiknya obat ini disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan udara. Penting juga untuk tidak menyimpannya sembarangan di dalam lemari pendingin, karena hal tersebut dapat mengubah dan merusak kandungan obat.
Dosis Fluimucil
- Secara umum, Fluimucil kapsul dapat digunakan oleh orang dewasa dengan dosis 1 kapsul setiap 2 hingga 3 kali sehari.
- Untuk Fluimucil Effervescent Tablet, disarankan bagi orang dewasa untuk mengonsumsi 1 tablet per hari, terutama pada malam hari.
- Dalam bentuk granul, dosis Fluimucil untuk orang dewasa adalah 200 mg, diambil 2 hingga 3 kali sehari.
- Fluimucil sirup kering dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis 1 ampul setiap 1 hingga 2 kali sehari.
- Dalam bentuk nebulizer, dosis Fluimucil secara umum adalah 1 ampul setiap 1 hingga 2 kali sehari.
- Fluimucil juga tersedia dalam bentuk oral untuk mengatasi keracunan parasetamol pada orang dewasa. Dalam hal ini, dosis larutan adalah 140 mg/kg, diikuti dengan 70 mg/kg setiap 4 jam.
- Sediaan intravena Fluimucil juga dapat digunakan untuk mengatasi keracunan parasetamol pada orang dewasa. Dosisnya adalah 150 mg/kg (dengan dosis maksimal 16,5 gr) dalam 200 ml pengenceran selama 60 menit. Selanjutnya, pemberian Fluimucil dilanjutkan dengan dosis 50 mg/kg (maksimal 5,5 gr) dalam 500 ml pengenceran selama 4 jam berikutnya, kemudian diikuti dengan 100 mg/kg (maksimal 11 gr) yang dilarutkan dalam 1 liter pengenceran selama 16 jam.
- Fluimucil kapsul juga dapat diberikan kepada anak-anak usia 6-14 tahun dengan dosis 1 kapsul setiap 2 kali sehari.
- Fluimucil Effervescent Tablet dapat diminum oleh anak-anak dengan dosis 1 tablet per hari, terutama pada malam hari.
Jika Anda mencari Fluimucil untuk digunakan oleh anak-anak atau orang dewasa, Anda dapat memperolehnya di apotek terdekat atau melalui beberapa platform jual beli online. Untuk memberikan informasi lebih lanjut, berikut ini kami sajikan perkiraan harga terkini Fluimucil dalam berbagai bentuk seperti tablet, sirup, dan injeksi.
Harga Fluimucil
Varian Fluimucil | Harga |
Fluimucil PAED 100 mg sachet per pcs | Rp6.238 per pcs |
Fluimucil 200 mg kapsul | Rp8.323 per tablet |
Fluimucil Adult 200 mg ZAK | Rp8.931 per pcs |
Fluimucil 600 mg effervescent tablet | Rp20.698 per tablet |
Rp41.023 per strip | |
Fluimucil Dry Syrup 100mg/5ml 75 ml | Rp87.119 per botol |
Kami telah mengumpulkan informasi mengenai harga Fluimucil dari berbagai sumber, termasuk situs-situs apotek online. Harga obat ini dapat berubah-ubah dan tidak tetap.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga Fluimucil relatif stabil pada tahun 2022, namun mengalami perubahan pada tahun 2023. Sebagai contoh, Fluimucil Dry Syrup 75 ml awalnya dijual seharga Rp83 ribu, kemudian pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi Rp82 ribu per botol, namun saat ini naik menjadi Rp87 ribu. Sementara itu, harga Fluimucil 200 mg kapsul yang sebelumnya Rp8.256, pada tahun 2022 turun menjadi Rp8.125 per tablet, dan saat ini naik kembali menjadi Rp8.323 per tablet.
[1] Dewi, Ratih Tri Kusuma, dkk. 2015. Pengaruh Pemberian N-Acetylcysteine Oral terhadap High Sensitivity C Reactive Protein (Hs-CRP) pada Pasien Hemodialisis Kronis. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, Vol. 2(4): 228-232.