Kayu gaharu adalah salah satu jenis kayu yang mungkin tidak sepopuler kayu jati, tetapi memiliki berbagai kegunaan yang menarik. Kayu ini berasal dari Indonesia, terutama dari Kalimantan dan Sumatera, dan selain digunakan sebagai bahan untuk pembuatan furniture, juga digunakan dalam produksi wangi-wangian parfum dan memiliki manfaat kesehatan. Karena itulah, tidak mengherankan jika harga kayu gaharu cukup tinggi, bahkan mencapai puluhan juta rupiah per kilogram.
Menurut informasi yang dikutip dari Rumah, kayu gaharu berasal dari pohon aquilaria malaccensis yang banyak ditemukan di hutan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon ini termasuk dalam keluarga Thymelaeaceae dan memiliki diameter batang sekitar 40 hingga 60 cm dengan tinggi mencapai sekitar 40 meter.
Salah satu hasil dari pohon ini yang terkenal adalah gaharu. Gaharu dihasilkan oleh beberapa spesies dalam keluarga Thymelaeaceae yang mengalami luka atau terinfeksi oleh cendawan.[1] Dalam keluarga Thymelaeaceae terdapat 58 genus, dan dua di antaranya adalah Aquilaria dan Gyrinops, yang dianggap sebagai penghasil gaharu utama.[2]
Seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, resin pada kayu gaharu tidak muncul dengan sendirinya secara alami. Biasanya, resin ini terbentuk akibat luka atau infeksi yang terjadi pada batang pohon. Kehadiran infeksi pada pohon gaharu dapat dilihat dari inti kayunya. Pohon gaharu memiliki inti kayu yang berwarna putih pucat dan tidak beraroma jika tidak terinfeksi.
Di alam liar, pohon gaharu dapat mengalami kerusakan akibat serangan hewan pemakan rumput, jamur, dan semut yang merusak batang bagian luar hingga inti kayu. Kerusakan yang tembus hingga inti kayu akan merusak pohon dan pada saat yang sama menyebabkan infeksi. Secara alami, pohon ini akan menghasilkan getah untuk menutupi luka tersebut. Seiring berjalannya waktu, getah yang mengering dan menggumpal akan berubah menjadi resin atau gaharu.
Kelebihan Kayu Gaharu
Dikenal sebagai “kayu para dewa,” kayu gaharu memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Kayu ini memiliki bobot yang berat dan tekstur yang keras, memberikan kesan kokoh dan kuat. Bobot kayu yang berat ini disebabkan oleh adanya getah di dalam batang kayu tersebut. Semakin banyak getah yang dihasilkan, semakin berat pula bobot kayu tersebut.
Kelebihan lain dari kayu gaharu adalah seratnya yang unik dan sedikit berbeda dari kayu sejenis. Serat ini sering digunakan dalam pembuatan perabotan rumah untuk memberikan kesan mewah. Kayu gaharu juga memiliki ketahanan yang relatif baik terhadap perubahan cuaca, menjadikan perabotan yang terbuat dari kayu ini lebih tahan lama.
Selain itu, kayu gaharu juga memiliki aroma wangi yang khas. Aroma ini sering digunakan dalam pembuatan parfum. Pembentukan aroma wangi gaharu ini kemungkinan dipengaruhi oleh unsur hara, seperti nitrogen.[3] Penggunaan pupuk nitrogen dapat meningkatkan kandungan minyak dan senyawa pada tanaman jahe,[4] meskipun belum ada penelitian yang membahas pengaruh pupuk nitrogen terhadap aroma wangi kayu gaharu secara khusus.

Dengan segala keunggulan yang telah disebutkan sebelumnya, tidak dapat disangkal bahwa harga kayu gaharu memang sangat tinggi. Pada tahun sebelumnya, harga kayu gaharu di berbagai situs jual beli online berkisar antara Rp7,5 juta hingga Rp72 juta per kilogram, tergantung pada grade kayu tersebut. Namun, untuk tahun ini, harga kayu gaharu di pasar global telah mengalami perubahan. Harga kayu gaharu grade rendah saat ini berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp10 juta per kilogram. Sementara itu, untuk grade tinggi, harganya bahkan mencapai Rp1,43 miliar per kilogram. Berikut ini adalah informasi terbaru mengenai harga kayu gaharu di pasar dalam negeri.
Harga Kayu Gaharu
Jenis Kayu Gaharu | Harga |
Kayu Gaharu Kalimantan Grade AB 1 kg | Rp1.500.000 – Rp2.000.000 |
Kayu Gaharu Sumatera 340 gr | Rp3.720.000 |
Kayu Gaharu Super King 130 gr | Rp6.000.000 – Rp6.500.000 |
Kayu Gaharu Jayapura 590 gr | Rp9.750.000 |
Kayu Gaharu Kalimantan 500 gr | Rp14.500.000 |
Kayu Gaharu Ambon Grade 2 1 kg | Rp15.000.000 |
Kayu Gaharu Malinau Kalimantan Grade 2 1 kg | Rp20.000.000 |
Kayu Gaharu Merauke 1 kg | Rp26.000.000 |
Kayu Gaharu Pontianak Kalimantan 1 kg | Rp45.000.000 |
Kami mengumpulkan informasi mengenai harga kayu gaharu dari berbagai sumber, termasuk situs-situs jual beli online. Harap diingat bahwa harga kayu gaharu tersebut tidak tetap dan dapat berubah sewaktu-waktu. Mengingat nilai yang tinggi dan ketersediaan pohon gaharu yang semakin berkurang, harga kayu ini diperkirakan akan mengalami peningkatan yang signifikan di masa depan.
[1] Zhang, Z., et al. 2014. The sesquiterpene biosynthesis and vessel-occlusion formation in stems of Aquilaria sinensis (Lour.) Gilg trees induced by wounding treatments without variation of microbial communities. International Journal of Molecular Sciences, Vol. 15(12): 23589-23603.
[2] Compton J., & A. Ishihara. 2004. The use and trade of agarwood in japan. A Traffic report to the CITES Secretariat, Vol. 6.
[3] Wahyuni, Resti, Triadiati, Syamsul Falah. 2018. Induksi Pembentukan Gaharu pada Aquilaria malaccensis Menggunakan Pupuk Urea dan Fusarium solani. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, Vol. 7(2): 165-171.
[4] Singh, M., et al. 2014. Effect of nitrogen on growth, nutrient assimilation, essential oil content, yield and quality attributes in Zingiber officinale Rosc. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, Vol. 15(2): 171-178.