Update Harga Kerang Hijau per Kilo – KanalHarga.com

Bagi Anda yang memiliki hobi kulineran, tidak lengkap rasanya jika belum merasakan kenikmatan kerang hijau. Kerang hijau menjadi salah satu jenis seafood yang digemari banyak masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang lezat, kerang hijau juga mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang tergolong terjangkau.

Kerang Hijau (sumber: f1-country.com)
Kerang Hijau (sumber: f1-country.com)

Selain dilirik para penggemar seafood, kerang hijau juga menjadi primadona di kalangan peternak kerang. Hal ini karena kerang hijau memiliki nilai ekonomis tinggi dengan cara budidaya yang mudah. Apalagi kawasan perairan Indonesia sendiri terkenal memiliki kadar organik yang tinggi.[1] Sehingga, kerang hijau yang dibudidayakan dapat tumbuh lebih cepat dengan ukuran yang relatif lebih besar.

Cara Budidaya Kerang Hijau

Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis budidaya kerang hijau, pastikan Anda sudah mendapatkan lokasi budidaya yang tepat. Pilihlah lokasi yang cukup terlindung dari arus kencang dan tidak memiliki kadar garam terlalu tinggi. Selain itu, pilih lokasi yang memiliki dasar perairan berlumpur dan berpasir. Lokasi seperti ini akan mempermudah kerang hijau mendapatkan unsur hara dan zat makanan. Lokasi juga harus bebas dari limbah beracun dan logam, agar kerang memiliki kandungan nutrisi yang baik dan layak untuk dikonsumsi.

Suhu perairan yang baik untuk budidaya kerang hijau, yaitu sekitar 27 derajat hingga 37 derajat Celcius dengan pH 6 hingga 8. Pastikan juga bahwa lokasi pilihan Anda jauh dari pemukiman penduduk untuk melindungi kerang dari limbah dapur.

Setelah lokasi siap, saatnya Anda mengumpulkan benih kerang hijau atau biasa dikenal dengan sepat kerang hijau. Cara menangkap benih kerang hijau tidaklah sulit, gunakan tali kolektor dan masukkan ke dalam perairan yang agak jauh dari pantai. Dengan sendirinya, benih kerang hijau akan menempel. Setelah itu, pindahkan tali kolektor pada lokasi budidaya.

READ  Harga Cat Tembok 1 Pail (Semua Merk) – KanalHarga.com
Budidaya kerang hijau (sumber: pertanianku.com)
Budidaya kerang hijau (sumber: pertanianku.com)

Sambil menunggu banyaknya bibit kerang hijau yang menempel pada tali kolektor, Anda bisa menyiapkan media budidaya terlebih dahulu. Media budidaya yang digunakan terbuat dari batang bambu dengan diameter sekitar 15 cm hingga 20 cm. Kemudian, runcingkan bagian pangkal bambu dan tancapkan ke dasar lokasi budidaya dengan pola yang teratur.

Untuk panjang bambu, dapat disesuaikan dengan kedalaman perairan ketika terjadi pasang surut air laut. Setelah itu, tambahkan bambu yang dipaku di bagian atas bambu yang sudah ditancapkan untuk mempermudah Anda ketika panen nanti. Tambahkan juga bambu yang diikat dan dipasang sejajar dengan permukaan air. Ini bertujuan untuk menguatkan bambu dari pengaruh arus dan gelombang, selain agar media budidaya tidak bergeser atau bergerak terlalu jauh akibat arus.

Untuk menghubungkan bambu yang satu dengan yang lainnya, gunakan tali tambang kecil untuk mengikat setiap ujung ruas bambu di bagian bawah dan tengah. Biarkan bambu selama tiga hari sebelum Anda memindahkan tali kolektor. Ini bertujuan untuk meningkatkan sekaligus menumbuhkan jenis organisme di antara batang bambu yang disukai oleh kerang hijau.

Setelah tali kolektor dipindahkan, biarkan kerang hijau yang ada di tali berpindah ke bambu. Selama beberapa hari, biasanya jumlah kerang hijau yang menempel di media budidaya akan bertambah banyak. Biarkan jumlah kerang hijau memenuhi setiap media budidaya hingga siap dipanen.

Untuk perawatan kerang hijau, Anda hanya perlu melakukan pengamatan setiap hari untuk menjaga kerang hijau dari penyakit maupun hama hingga panen. Jika Anda ingin kerang hijau lebih cepat dipanen, Anda bisa menambahkan bahan pakan berupa ikan rucah yang sudah dipotong atau digiling dan beberapa jenis makanan lainnya.

READ  Harga Hermes Lindy Original
Ilustrasi: Olahan Kerang Hijau (credit: fresh.co)
Ilustrasi: Olahan Kerang Hijau (credit: fresh.co)

Harga Kerang Hijau

Kerang hijau siap untuk dipanen jika usianya sudah memasuki 5 hingga 6 bulan setelah pemasangan bambu. Ukuran kerang hijau yang layak jual, yaitu sekitar 6 cm hingga 8 cm. Setelah dipanen, kerang hijau harus disortir dan langsung dipasarkan. Hal ini karena kerang hijau segar yang baru panen memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.

Dilansir dari Solopos.com, harga kerang hijau di pasar ikan Balekambang Solo tahun 2021 berkisar Rp15 ribu per kilo. Sementara itu tahun 2021, dilihat di situs e-commerce Indonesia, kerang hijau dijual dengan harga Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kg, tergantung ukurannya. Semakin besar ukurannya, maka harganya semakin mahal. Sebagai perbandingan, tahun 2020, harga kerang hijau sekitar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per kilo.

Sementara itu, dilansir dari Republika tahun 2022, harga kerang hijau segar dibanderol Rp25 ribu untuk kemasan 1 kg di pasar Jakarta. Anda juga bisa membelinya di situs jual beli online dengan harga Rp35 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram di situs e-commerce.

[Update: Almas]

[1] Hutami, Febry Entya, dkk. 2015. Laju Filtrasi Kerang Hijau (Perna viridis) terhadap Skeletonema costatum pada Berbagai Tingkat Salinitas. Diponegoro Journal of Maquares, Vol. 4(1): 125-130.

Tinggalkan komentar